Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pemkot Makassar Target 110 Ribu Warga Ikut Vaksin Massal di Losari, Ketua RT/RW Wajib Bawa 10 Orang

Vaksinasi massal akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari dengan target 110 ribu warga Kota Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Salah satu proses vaksinasi di Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal menggelar vaksinasi massal.

Vaksinasi massal akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari dengan target 110 ribu warga Kota Makassar.

Kegiatan ini akan dilakukan selama tiga hari, mulai Rabu (29/12/2021) hingga  Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Hanya karena Ingin Penuhi Target Vaksinasi,Pemkab Sinjai Jadikan Siswa SD Tumbal, Orangtua Diancam

Baca juga: Tahun Baru di Mercure Makassar dapat Emas 5 Gram hingga Puluhan Voucher Hotel

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, sejauh ini sudah ada 50 ribu pendaftar vaksinasi massal.

Diharapkan upaya untuk menggenjot vaksinasi ini efektif untuk menambah 10 persen capaian vaksinasi hingga akhir tahun.

"Laporan kami sudah 45 ribu yang sudah dari 110 ribu yang kita target untuk mencapai 10 persen," ucap Danny Pomanto, Selasa (28/12/2021).

Rencananya vaksinasi ini akan disaksikan langsung oleh Kapolda Sulsel.

Vaksinasi massal ini akan melibatkan RT/RW se Makassar.

Merek ditugaskan untuk mencari warga yang belum divaksin.

Ketua RT/RW di Makassar harus membawa 10 orang.

"Sebentar malam saya kumpulkan camat untuk meminta RT/RW mensupport 10 orang," kata Danny.

Sebelumnya, Danny juga telah memberi tugas pada pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk membawa enam orang.

Baik pegawai yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer. 

Danny menginginkan, vaksinasi bisa sampai di angka 90 persen.

"Kalau perlu 100 persen kenapa tidak," ujarnya.

Saat ini kata Danny, progres vaksinasi telah mencapai 83,35 persen.

Meski begitu, sinkronisasi data perlu digenjot. Penginputan data warga yang telah divaksin harus dipercepat.

Sebab masih banyak yang tidak terinput.

Banyak potensi penambahan capaian vaksinasi jika data tersebut telah dituntaskan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved