Tribun Bone
Warga Bone Meninggal Usai Divaksin Covid-19
Menurutnya ada cara lain yang lebih baik dengan mengajak mereka bicara, memberikan pemahaman, bukan malah diteror.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Seleng (80), warga Batu Lappa, Desa Samaenre, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal tak lama setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Menurut keterangan keluarga, ia mengikuti vaksin dengan alasan anaknya tidak diberikan pupuk.
Mereka juga diancam, bantuan sosial lainnya akan dicabut kalau tidak ikut vaksin.
"Jadi mohon maaf, caranya yang tidak benar," ungkap Ketua Komisi II DPRD Bone, Muhammad Amir, Minggu (26/12/2021) malam.
Menurutnya ada cara lain yang lebih baik dengan mengajak mereka bicara, memberikan pemahaman, bukan malah diteror.
"Jadi setelah datang ditanya baik-baik riwayat penyakitnya apa," tutur Amir.
Baca juga: Ada 20 Warga Bone Terpapar Covid-19, Terbanyak Kecamatan Tanete Riattang
Baca juga: Ini Jenis Makanan Bisa Kurangi Efek Samping dan 5 Cara Mencegah Efek Samping Usai Vaksin Covid-19
Karena menurut Amir, warga memang berharap divaksin, tapi kalau tidak bisa, seharusnya diberikan surat keterangan.
"Saya berharap dari tim vaksinasi Covid-19 Pemkab Bone mengadakan evaluasi," tegasnya.
Lanjut Amir, jika tidak ada evaluasi ia yakin akan ada korban selanjutnya.
Dari keterangan keluarga, Seleng divaksin pada hari Kamis (23/12/2021).
Sorenya, usai salat Magrib, Seleng terjatuh di pintu saat pulang ke rumah.
Kondisinya terus memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (25/12/2021).
"Benar orang tua kita habis divaksin," katanya.
Amir sangat menyayangkan perlakuan tim medis yang tidak mematuhi Standar Prosedur Operasional (SOP).
"Banyangkan warga datang dari jam 9 pagi sampai larut malam kurang lebih 700 orang," ucapnya.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa IAKN Toraja Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Vaksin Covid-19
Baca juga: Viral Anggota TNI Mayor Sugeng Riyadi Meninggal Usai Vaksin Hoax atau Fakta? Beredar di Whatsapp