Opini Tribun Timur
Informasi
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kata ‘informasi’ memiliki makna yang sangat penting.
Abdul Gafar
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas Makassar
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kata ‘informasi’ memiliki makna yang sangat penting.
Begitu pentingnya informasi sehingga kita tidak ingin kehilangan sejenak saja.
Orang berburu informasi dengan berbagai cara demi mengetahui yang tercepat.
Seliweran informasi yang berlalu lalang dari berbagai saluran berlomba menyajikan informasi yang teraktual.
Selain keaktualan, media perlu pula menyampaikan kevalidan informasi yang dibawanya.
Hari ini, saluran media informasi sangat beragam. Selain keberagaman yang dimilikinya, juga motif dan idealisme yang dianut turut memengaruhi isi informasi yang disampaikan kepada publik.
Di sinilah dituntut kepekaan dan kekritisan publik atau khalayak media yang bersangkutan.
Namun faktanya, terkadang informasi yang bersifat ‘sampah’ juga menjadi santapan yang menarik dari publik.
Ada informasi yang benar, namun disampaikan secara salah. Ada pula yang salah disampaikan seolah-olah dengan cara yang benar.
Di sinilahterjadi apa yang disebut disinformasi dan misinformasi. Disinformasi dapat diartikan sebagai penyampaian informasi yang salah yang dilakukan dengan sengaja untuk membingungkan orang lain.
Boleh jadi ada upaya yang sengaja dilakukan baik oleh seseorang, sekelompok orang atau organisassi besar seperti negara turut bermain dalam perbuatan disinformasi.
Pemutarbalikan fakta yang ada demi mencapai tujuan tertentu.
Cara-cara ini dilakukan secara sistematis, terstruktur dan terencana dengan baik dan matang.