Delmicron
Heboh Kemunculan Delmicron, Benarkah Varian Baru Corona Gabungan Delta dan Omicron?
Seorang ahli dari India menyebut Delmicron sebenarnya adalah yang bertanggung jawab pada melonjaknya kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hingga kini pandemi covid-19 masih berlangsung.
Bahkan varian baru corona, Omicron telah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Eropa.
Di Indonesia sendiri, omicron sudah terdeteksi.
Petugas kebersihan di Wisma Atlet yang menjadi orang pertama terinfeksi omicron kini sudah sembuh.
Baca juga: Tiga TKA China Diduga Terinfeksi Varian Omicron, Kini Diisolasi di Manado
Baca juga: Satgas Covid-19 Barru Tak Keluarkan Izin Keramaian Jelang Nataru, Janji Bubarkan Jika Ada Melanggar
Di tengah penyebaran omicron yang masif, kini publik dihebohkan dengan kemunculan Delmicron.
Istilah ini ramai dibahas usai seorang ahli dari India menyebut Delmicron sebenarnya adalah yang bertanggung jawab pada melonjaknya kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.
Lantas, apa sebenarnya Delmicron itu?
Benarkah Delmicron merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron?
Mengenal apa itu Delmicron
Mengutip Times of India, Delmicron merupakan kombinasi dari dua strain yakni Delta dan Omicron.
Namun Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona layaknya Alpha, Beta dan sebagainya.
Melansir BusinessToday, istilah Delmicron pertama kali muncul dari seorang anggota gugus tugas Covid-19 Maharashta India, Dr Shashank Joshi.
Istilah Delmicron ia munculkan saat acara debat di News18.
“Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron, di Eropa dan AS, ia telah menyebabkan kasus tsunami kecil,” ujarnya dalam acara tersebut.

Adapun maksud Dr Joshi adalah terkait pembahasan di mana situasi varian Delta dan Omicron menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tertentu.
Sehingga sederhananya, Delmicron bukanlah varian baru Covid-19.
Namun ia adalah situasi di mana varian Delta dan Omicron ditemukan hadir pada pasien Covid-19 yang sama atau menyebar dengan cepat di wilayah yang sama.
Sebagaimana disampaikan di atas, Delmicron bukanlah varian baru virus corona, namun situasi yang menggambarkan penggabungan antara Omicron dan Delta.
Sedangkan Omicron merupakan mutasi dari virus corona B.1.1.529.
Mengutip IndiaCom, varian Omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan.
Baca juga: Ini Orang Pertama di Indonesia Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron, Gejala yang Dirasakan
Baca juga: Bukan Hoax, Inilah Orang Kebal dari Virus Corona, Seperti Punya Vaksin Alami dalam Darah
Varian ini menyebar lebih cepat namun dengan gejala yang diyakini lebih rendah dari varian Delta.
Angka kematian Omicron juga diyakini lebih rendah dari Delta.
Diketahui, istilah Delmicron ini dimunculkan oleh Dr Shashank Joshi.
Adapun penamaan Omicron diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disesuaikan dengan urutan abjad.
Sehingga ke depan jika ada varian virus lagi selain Omicron maka akan diberikan pertimbangan pemakaian alfabet yang mengikuti Omicron, seperti pi, rho, sigma dan sebagainya.
(kompas.com/nur rahmi)