PPP Wajo
Bukan Risaldi Odda, DPP Tunjuk Sufriadi Arif Pimpin DPC PPP Wajo, Imam Fauzan: Itu yang Terbaik
Namun, nama yang ke luar dalam DPP justru nama Sufriadi Arif sebagai ketua dan Asriadin Mase sebagai Sekretaris PPP Wajo.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara mengakui ada sejumlah kader belum puas terhadap surat keputusan (SK) susunan pengurus yang diterbitkan DPP.
SK pengurus 22 DPC PPP kabupaten/kota resmi diserahkan di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (25/12/2021).
Penyerahan SK dirangkaikan pelantikan dan rapat koordinasi wilayah atau Rakorwil PPP Sulsel.
Imam Fauzan meminta para kader yang belum puas bersikap legowo.
“Saya yakin ada kader belum puas. Apapun posisi yang diberikan itu yang terbaik. Saya minta keiklasan kita semua untuk membesarkan PPP,” kata Imam Fauzan.
Baca juga: Kendalikan PPP Takalar, Burhanuddin Baharuddin Mengaku Siap Maju di Pilkada Serentak 2024
Meski demikian, Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu tidak merinci DPC mana saja yang ia maksud.
Dalam pelantikan itu ada sejumlah nama-nama berbeda yang diusulkan formatur.
Seperti nama Rachmat Taqwa Quraisy menjabat Sekretaris PPP Makassar.

Sebelumnya formatur mengusulkan nama Abdul Azis Namu.
Kemudian nama Risaldi Odda diusulkan formatur sebagai Ketua PPP Wajo dan Yusmianti Cauga sebagai Sekretaris PPP Wajo.
Namun, nama yang ke luar dalam DPP justru nama Sufriadi Arif sebagai ketua dan Asriadin Mase sebagai Sekretaris PPP Wajo.
Kemudian nama Muslimin diusulkan formatur sebagai Ketua PPP Palopo.
Baca juga: Di Rakerwil PPP Sulsel, Ermalena Ingatkan Perjuangan Kakbah yang Nyaris Tak Lolos Ambang Batas
Namun, nama yang dilantik justru Haidir Basir.
Fauzan meminta keikhlasan seluruh kader PPP.
Ia beralasan, musyawarah cabang (Muscab) PPP bukanlah ajang pertarungan menang kalah, tapi ajang konsolidasi pikiran.
“Saya minta keikhlasan seluruh kader PPP. Kita bersatu ikhtiar, muscab bukan ajang siapa paling menang, tapi muscab ajang satukan pikiran membesarkan PPP,” kata Fauzan.
Dalam kesempatan itu Fauzan menyatakan targetnya mengantar PPP masuk lima besar pemilu legislatif di Sulsel 2024.
Ia ingin PPP meraih unsur kursi pimpinan DPRD Sulsel ke depan.

Saat ini PPP hanya mengontrol enam kursi DPRD Sulsel, tiga terbawah di atas Perindo dan Hanura masing-masing mengantongi sebiji kursi.
Fauzan juga berjanji, kader PPP yang menangkan Pemilu 2024, jadi kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Saat ini, tidak ada kader PPP menjabat kepala ataupun wakil kepala daerah di Sulsel.
“Saya janji, kita melihat kader PPP mengisi kursi pimpinan DPRD Sulsel pada Pemilu 2024. Insyaallah pecah telur dudukan kader PPP jadi kepala daerah.(*)