Tribun Makassar
Asita Sulsel: Tidak Ada Peningkatan Pergerakan Wisatawan Domestik
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut pengaruh libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tak terlihat.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut pengaruh libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tak terlihat.
Padahal sebelumnya, Asita Sulsel memprediksi pergerakan wisatawan yang meningkat saat libur Nataru.
“Iya betul (pergerakan wisatawan kurang),” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asita Sulsel, Didi Leonardo Manaba, saat dihubungi tribun-timur.com, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tingkat Hunian Hotel di Makassar Justru Sepi
Baca juga: Intip Promo Spesial Natal dan Tahun Baru di TSM Makassar, Ada Diskon Hingga 70 %
Didi Leonardo mengatakan, akhir tahun ini merupakan momentum yang dilematis terkait libur Nataru.
Dimana, calon wisatawan dihadapkan oleh ketidakpastian terkait kebijakan yang berubah-ubah setiap saat.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah mewacanakan penerapakan PPKM Level 3 saat libur Nataru.
Namun, rupanya kebijakan tersebut tidak diterapkan.
“Pergerakan wisatawan domestik yang diprediksi meningkat tajam, akhirnya tidak terjadi. Banyak orang menunggu periode Nataru untuk mulai kembali bergerak,” jelasnya.
Kendati demikian, Didi Leonardo berayukur atas tidak diterapkannya PPKM Level 3 Nataru.
“Kita perlu bersyukur karena akhirnya PPKM tidak jadi dan hanya imbauan uuntik memperketat Prokes,” tutur Didi Leonardo.
Optimis Parisiwata Membaik
Didi Leonardo optimis, sektor pariwisata bakal kembali membaik.
Hal itu didasari dengan capaian vaksinasi yang telah maksimal.
Selain itu, juga banyaknya spot wisata dan akses yang sudah dibenahi untuk dikunjungi.
“Statement pemerintah dalam hal ini menteri pariwisata, penuh dengan semangat optimis yang tinggi. Jadi kita siap-siap sambut optimisme tersebut menjadi realita,” pungkasnya.