Muktamar NU
Yahya Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Sekjend LP Ma’arif NU: Kawal Transformasi Pendidikan Digital
Sekjend LP Ma’arif NU PBNU, Harianto Oghie ikut memberikan ucapan selamat terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketum PBNU.
TRIBUN-TIMUR.COM- Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) periode 2021-2026.
Gus Yahya terpilih dalam Muktamar ke-34 NUdi Gedung Serbaguna, Universitas Lampung (Unila), Lampung, Jumat (24/12/2021).
Gus Yahya mesti melewati dua putaran pengambilan suara.
Pada putaran kedua, ia bersaing dengan petahana Said Aqil Siradj.
Gus Yahya memperoleh suara sebanyak 337 suara.
Sedangkan, Said Aqil mendapatkan perolehan suara sebanyak 210 suara.
Baca juga: Pemandangan Sejuk di Muktamar NU, Said Aqil & Gus Yahya Ngobrol Santai di Tengah Pemungutan Suara

Kemudian, tidak sah atau batal 1 suara.
Beberapa tokoh dan ulama memberikan ucapan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026.
Sekjend LP Ma’arif NU PBNU, Harianto Oghie ikut memberikan ucapan selamat terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Harianto Oghie juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KH Said Aqil Siradj yang memimpin PBNU sejak 2010.
Sebelumnya sudah dilakukan pemilihan Rais Aam PBNU.
Pemilihan Rais Aam PBNU ini dilakukan oleh sembilan ulama yang menjadi anggota Ahwa, yaitu KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH Turmudzi Badaruddin, KH Miftachul Akhyar, KH Nurul Huda Jazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan KH Zainal Abidin.
Baca juga: Amerika Serikat Pantau Muktamar Nahdlatul Ulama? Rocky Gerung: Bagi Amerika NU 100 Juta Manusia
Ahwa sepakat dengan musyawarah yang penuh dengan kesantunan itu sepakat bahwa yang Rais Aam PBNU 2021-2026 al mukarram KH Miftachul Akhyar.
“Selamat Untuk KH Yahya Cholil Staquf yang Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026 dan selamat KH. Miftachul Akhyar kembali terpilih sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama periode 2021-2026 melalui Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung”.
"Ke depan kepemimpinan NU juga akan mengawal transformasi perkembangan pendidikan di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi," katanya.(*)
Baca juga: Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, PWNU Sulsel Satu Suara