Tribun Pinrang
Soal Joki Vaksin Covid-19, Polres Pinrang Periksa Dua Saksi
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, saat ditemui di ruangannya, Selasa, (21/12/2021).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Polres Pinrang telah memeriksa dua orang saksi yang menggunakan jasa joki vaksin Covid-19, Abdul Rahim (49).
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, saat ditemui di ruangannya, Selasa, (21/12/2021).
Diketahui, ada 14 daftar nama yang diduga menggunakan jasa joki Abdul Rahim untuk mendapatkan kartu vaksin.
“Kami sementara melakukan pendalaman terkait video viral tersebut. Sudah ada dua orang yang telah kami periksa dari 14 daftar nama yang beredar itu,"kata Deki.
Deki mengungkapkan dua orang tersebut yakni lelaki JF dan perempuan AS.
"Dari pemeriksaan awal, yang diwakili Abdul Rahim untuk divaksin itu anaknya lelaki JF dan suami dari ibu AS" bebernya.
Lebih lanjut, Deki menuturkan, jika Abdul Rahim juga telah dimintai keterangannya.
Diketahui Abdul Rahim tidak ditahan pihak kepolisian melainkan hanya diambil keterangannya oleh Pihak Polres Pinrang sejak Senin, (20/12/2021) malam.
Yang bersangkutan mengakui telah divaksin 16 sampai 17 kali," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, ada lima titik lokasi vaksinasi yang diduga didatangi Abdul Rahim.
Yakni di RSUD Lasinrang Pinrang, Puskesmas Salo, Masjid Muhammadiyah, RS Khadijah dan Masjid Nurul Amin.
"Untuk titik lokasinya itu kami juga masih lakukan pendalaman. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya seperti apa," imbuhnya.
Terkait informasi apakah Abdul Rahim merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Deki menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli jiwa.
"Terkait itu (ODGJ), kami akan berkoordinasi dengan ahli jiwa. Apakah betul yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa atau tidak," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Pinrang.
Dinkes Pinrang Usut Pengakuan Joki Vaksin Covid-19 Abdul Rahim yang Disuntik 17 Kali
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, mengatakan jika video viral tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Sudah diamankan pihak kepolisian dan sementara dicari juga siapa yang titip KTP ke dia," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, (21/12/2021).
Ia akan memastikan terlebih dahulu kebenaran joki tersebut.
"Kita cek dulu kebenarannya. Siapa saja yang sudah diwakili dan di mana saja tempat melaksanakan vaksin," ucapnya.
Dewi menuturkan jika Abdul Rahim diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Namun, hal itu juga masih diselidiki.
"Menurut keluarganya, yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan. Jadi perlu untuk diselidiki juga," tuturnya.
Abdul Rahim Ngaku Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 17 Kali
Abdul Rahim (49), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ternyata sudah divaksin 17 kali.
Hal itu dikatakan Abdul Rahim saat ditemui di Polres Pinrang.
Diketahui Abdul Rahim tidak ditahan pihak kepolisian melainkan hanya diambil keterangannya oleh Pihak Polres Pinrang sejak Senin, (20/12/2021) malam.
"Setelah saya ingat-ingat, saya sudah divaksin 17 kali. Yang kemarin itu (16 kali) salah," kata Rahim sapaan akrabnya.
Rahim mengaku diupah ratusan ribu jika menggantikan seseorang untuk divaksin.
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," katanya.
Alasan Rahim ingin divaksin karena untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," ucapnya.
Rahim mengaku jika ada 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin.
Rata-rata ke 14 orang tersebut adalah kenalan Rahim yang berada di lingkungan rumahnya.
"Rata-rata orang dikenal dan dekat rumah," imbuhnya.
Ia mengaku suntikan 17 kali itu ia dapat dalam kurun waktu tiga bulan.
Pernah Disuntik Vaksin Covid-19 Tiga Kali dalam Sehari
Joki Vaksin Covid-19, Abdul Rahim (49), mengaku pernah mendapatkan suntikan sebanyak tiga kali dalam sehari.
Hal itu dikatakan Abdul Rahim saat ditemui di Polres Pinrang, Selasa, (21/12/2021).
Diketahui Abdul Rahim tidak ditahan pihak kepolisian melainkan hanya diambil keterangannya oleh Pihak Polres Pinrang sejak Senin, (20/12/2021) malam.
"Dua minggu terakhir ini, saya pernah disuntik vaksin tiga kali dalam sehari," kata Rahim sapaan akrabnya.
Rahim mengaku tidak merasakan efek dari vaksinasi tersebut.
"Tidak ada. Biasa saja," ucapnya.
Menurutnya, efek vaksin tidak ia rasakan karena sebelum dan sesudah vaksin ia meminum air kelapa.
"Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tuturnya.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.