Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Abdul Rahim Sudah 17 Kali Divaksin di Pinrang, Begini Caranya Kelabui Satgas Covid-19

Awal menjadi joki, Abdul Rahim menerima tawaran dari kenalannya untuk digantikan divaksin.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/nining
Abdul Rahim (49) 

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Abdul Rahim (49), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah menjadi joki vaksin selama tiga bulan.

Dalam rentang waktu tiga bulan itu, ia sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 17 kali.

Awal menjadi joki, Abdul Rahim menerima tawaran dari kenalannya untuk digantikan divaksin.

Setelah berhasil, ia kemudian mendapatkan pelanggan selanjutnya dari mulut ke mulut.

"Kalau menawarkan diri ke orang untuk digantikan vaksin itu pernah. Tapi, ada beberapa juga teman-teman yang langsung meminta," kata Rahim sapaan akrabnya, Selasa, (21/12/2021).

Baca juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Terbaru dan Feminim, Arti Wanita Hebat Bahagia dan beruntung

Baca juga: Polisi Usir Warga Keluar dari Indonesia Gegara Ogah Divaksin, Videonya Viral

Dalam melancarkan aksinya itu, Rahim hanya membawa fotocopy KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi.

"Bawa  fotocopy KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama," bebernya.

Ia mengaku, petugas tidak mengenalinya meski menggunakan identitas orang yang ia wakili untuk divaksin.

"Kadang pakai masker kadang juga tidak," ucapnya.

Dalam sehari, Rahim pernah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali.

"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," ucapnya.

Rahim mengaku tidak merasakan efek dari vaksinasi tersebut. 

"Tidak ada. Biasa saja," ucapnya. 

Menurutnya, efek vaksin tidak ia rasakan karena sebelum dan sesudah vaksin ia meminum air kelapa. 

"Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tuturnya. 

Lebih lanjut, Rahim mengaku jika sudah 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin.

Rata-rata ke 14 orang tersebut adalah kenalan Rahim yang berada di lingkungan rumahnya.

"Rata-rata orang dikenal dan dekat rumah," imbuhnya.

Baca juga: PROMO Alfamart Hari Ini 22 Desember 2021,  Snack hingga Minuman Segar Banting Harga

Rahim mendapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin.

Alasan Rahim ingin divaksin untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.

"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," imbuhnya.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved