Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Demokrat Sulsel

Besok Elite DPP Demokrat Herman Khaeron Dijadwalkan Tiba di Makassar

Herman dijadwalkan tiba pada Selasa (21/12/2021), atau sehari jelang musda.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/ari
Ketua SC Musda IV Partai Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur)   

Ullah mengatakan akan bertemu di DPC dalam kesempatan tersebut, namun bukan dalam rangka konsolidasi pemenangan.

"Biasanya besok itu ada penjelasan juklat dan juklat dan OKK terhadap seluruh peserta, kita silaturahmi di situ," katanya.

Dua hari jelang Musyawarah Daerah, Ilham Arief Sirajuddin mengumpulkan para pendukungnya di Hotel Swiss Bell-in Makassar Kota Makassar, Senin (20/12/2021).

Pendukung Ilham Arief Sirajuddin memilih Hotel Swiss Bell-in Makassar, Jalan Penghibur, sebagai pusat konsolidasi pemenangan. 

Musda Demokrat Sulsel diagendakan digelar Four Point By Sheraton Rabu (22/12/2021) mendatang.

IAS makan siang bareng sejumlah ketua-ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Hadir Plt Ketua Demokrat Palopo Fadriaty, Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Ketua DPC Takalar Japri Y Timbo. 

Malam sebelumnya, hadir hadir Ketua DPC Barru, Bulukumba, Bantaeng,, Jeneponto, Wajo, Pangkep, Maros, Soppeng.

Mereka makan malam bersama IAS di Gravity Lounge, lantai 20. Juga tampak anggota fraksi DPRD Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle. 

"Dari awal saya galang komunikasi politik bersama DPC. Alhamdulillah sampai hari ini ada 16 DPC konsisten memberikan dukungan," kata IAS kepada wartawan di Hotel Swiss Bel.

IAS kembali menyatakan targetkan menjadikan Demokrat pemenang pemilu 2024 jika diberi amanah jadi ketua.

IAS mengaku yakin tentang targetnya menjadikan Demokrat Ketua DPRD Sulsel.

"Kalau saya diberi amanah memimpin Partai Demokrat Sulsel, yang pasti target jadikan Demokrat partai terbaik pilihan masyarakat di Sulsel, antar Demokrat jadi pemenang pemilu," katanya.

IAS meyakini, dukungan 16 DPC bukan pendekatan prgamatis tapi betu-betul pendekatan emosional.

Menurutnya, 16 ketua DPC itu pernah merasakan berjuang bersama-sama dirinya pada periode 2010 hingga 2014 lalu,

"Mereka bukan loyalis saya tapi loyalis kepentingan partai. Kita kumpul semata-mata konsolidasi, karantina itu orang yang tidak punya keyakinan," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved