Tribun Wajo
Dilarang Bakar Ban Saat Demo Tolak Penghapusan BBM Bersubsidi, Mahasiswa 'Lawan' Polisi di DPRD Wajo
Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Wajo menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Wajo, Kamis (16/12/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Wajo menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Wajo, Kamis (16/12/2021).
Aksi unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan dengan pihak kepolisian.
Ketegangan itu dipicu ketika massa aksi hendak membakar ban.
Lalu sejumlah polisi baik berpakaian lengkap maupun berpakaian preman langsung merebut ban yang hendak dibakar mahasiswa.
Aksi saling tarik tak terhindarkan. Ketegangan meningkat antara mahasiswa dengan polisi.
Namun, aksi unjuk rasa menolak penghapusan BBM bersubsidi jenis premium itu tetap dilanjutkan.
Diketahui, para pemuda dan mahasiswa tersebut menuntut dan meminta agar BBM bersubsidi jenis premium tidak dihilangkan.
"Kami menolak kebijakan penghapusan BBM bersubsidi jenis premium. Dan berikan subsidi pada jenis BBM yang lain, serta mendesak pihak terkait untuk mengusut oknum penimbun BBM subsidi," kata salah satu orator, Ahmad Muliyadi.
Massa aksi mendesak lembaga legislatif agar segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Pertamina.
"Kami mendesak DPRD untuk menggelar RDP, dengan menghadirkan pihak Pertamina, Pemkab, serta pihak terkait pengambil kebijakan lainnya serta melibatkan perwakilan masyarakat terdampak seperti nelayan, ojek, supir angkutan, petani, tukang bentor, dan pedagang kecil," katanya.
Hal itu dipicu, sudah tidak adanya langi BBM jenis premium yang beredar di Kabupaten Wajo.
Serta, BBM jenis pertalite juga menjadi langka di sejumlah SPBU di Bumi Lamaddukelleng.
"Kami berkomitmen mengawal masalah ini hingga tuntas," kata Ketua HMI MPO Cabang Wajo itu.
Anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru, memberikan dukungan kepada Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Wajo untuk mengawal persoalan penghapusan BBM bersubsidi.
"Kami mendukung. Dan kami akan sampaikan ini ke pimpinan dan segera melakukan RDP dengan pihak terkait sesuai permintaan," katanya.
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Wajo, massa aksi lebih dahulu melakukan orasi di Lapangan Merdeka Sengkang lalu ke simpang enam Tugu BNI Sengkang.
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan