Tribun Pinrang
Tak Ada Kata Gengsi Nur Aini Mahasiswi UNM Rela Jadi Buruh Angkut Semen, Intip Prestasinya
Nur Aini, mahasiswi UNM viral di media sosial Tiktok usai memperlihatkan pekerjaanya sebagai buruh angkut semen.
Nur Aini bercerita, sebelum masuk UNM, ia pernah berhenti berkuliah.
"Saya lulus SMK tahun 2019. Trus kuliah tapi berhenti karena keadaan ekonomi," bebernya.
Tahun 2020, Nur Aini kembali mendaftar lewat jalur berprestasi di UNM dan daftar beasiswa.
"Alhamdulillah lulus dan dapat beasiswa," ucapnya.
Saat menganggur selama setahun itu, ia fokus membantu orang tua dan latihan pencak silat.
Diketahui, Nur Aini lolos jalur berprestasi karena ia merupakan atlet pencak silat.
"Saya atlet pencak silat. Alhamdulillah selama ini wakili Pinrang. Kemarin waktu Porda saya wakili kelas A Putri," bebernya.
Saat ini, di sela-sela kuliahnya, ia juga fokus latihan pencak silat untuk persiapan Porda.
Satu Keluarga Buruh Semen
Nur Aini merupakan warga Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ia anak pertama dari lima bersaudara.
Adiknya bernama Aswandi (18), Nur Diana (17), Nur Halisa (15) dan Nur Aulia (14)
Keempat adiknya ini juga merupakan buruh angkut semen.
"Orang tua saya itu buruh semen panggilan. Jadi kalau ada yang panggil, baru kita ramai-ramai ke sana untuk angkut semen," kata Aini
Dulunya Masdar dan Norma dipanggil dengan sebutan "Buruh Angkut Semen Suami-Istri".