Tribun Pinrang
Tak Ada Kata Gengsi Nur Aini Mahasiswi UNM Rela Jadi Buruh Angkut Semen, Intip Prestasinya
Nur Aini, mahasiswi UNM viral di media sosial Tiktok usai memperlihatkan pekerjaanya sebagai buruh angkut semen.
Setiap hari, Aini menunggu kedua orang tuanya pulang hingga larut malam.
"Saya bertanya-tanya, kenapa orang tua saya lama terus pulang," katanya.
Duduk dibangku SMP, Aini mulai penasaran dengan pekerjaan orang tuanya itu
Ia akhirnya memilih untuk ikut jika orang tuanya bekerja.
"Dari situ saya lihat orang tua saya bekerja. Ternyata pekerjaan mereka susah. Jadi saya berniat untuk membantu," ucapnya.
Perjalanan Aini untuk membantu orang tuanya menjadi buruh semen tidaklah mudah.
Kulit punggungnya mulai terkelupas dan berdarah.
"Saya coba jadi buruh angkut semen juga. Ternyata tidak mudah. Awal-awal itu kulit punggung saya berdarah dan terkelupas," tuturnya.
Ia juga bercerita, jika alasan utama untuk menjadi buruh angkut semen itu karena Ibunya pernah sakit karena dijatuhi beberapa sak semen.
"Kaki mama saya patah waktu sementara angkut semen. Jadi Mama saya berhenti sebentar bekerja. Saya yang gantikan," ungkapnya.
Kaki ibunya Aini sempat ingin dioperasi. Namun, waktu itu masih pandemi Covid-19 jadi mereka takut ke rumah sakit
"Itulah yang membuat saya bekerja sebagai buruh angkut semen. Untuk meringankan beban orang tua dan membiayai sekolah adik-adik saya," tuturnya.
Mahasiswi Berprestasi
Nur Aini saat ini menempuh pendidikan di Universitas Negeri Makassar.
Ia jurusan Pendidikan, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi semester 4.