Rp800 Miliar Dana APBD 2021 Pemkot Makassar Tak Terpakai, Mau Dikemanakan?
Dana sebesar Rp800 Miliar tersebut menjadi Silpa dan akan digunakan untuk belanja modal tahun 2022
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diprediksi sebanyak Rp800 miliar dana APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar 2021 tak terpakai tahun ini.
Dana yang cukup besar ini tak terserap oleh kegiatan atau belanja operasional maupun belanja modal Pemkot Makassar.
Lalu kemanakah sisa anggaran APBD 2021 Pemkot Makassar ini?
Sebelumnya, Pemkot Makassar bersama DPRD Makassar telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Pemkot Makassar Defisit Rp500 miliar lebih, dimana belanja lebih tinggi Rp4,9 triliun lebih, sementara pendapatan hanya Rp4,2 triliun lebih .
Terdiri dari belanja operasional Rp3,4 triliun, belanja modal Rp1,4 triliun, dan Belanja Tak Terduga (BTT) Rp100 miliar.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, belanja modal Pemkot Makassar tahun 2022 mencapai Rp1,4 triliun.
Itu diambil dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) 2021. Silpa tahun ini diprediksi capai Rp800 miliar.
"Dana tidak terserap sekitar Rp800 miliar, tahun depan kita akan push kembali masuk ke belanja modal," ucap Helmy Budiman, Minggu (12/12/2021).
Kata Helmi, banyak strategi yang akan dilalukan Pemkot untuk menjaga stabilitas ekonomi usai terdampak pandemi covid-19.
Pembangunan akan difokuskan untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang langsung menyentuh masyarakat seperti jalan dan drainase.
Upaya untuk menggenjot infrastruktur Pemkot Makassar sudah berulang kali digaungkan. Hanya saja, sejauh ini progresnya sangat lamban.
Padahal pada APBD Perubahan 2021 ini, Pemkot Makassar telah mengalihkan anggaran belanja pegawai dan barang dan jasa untuk mendorong aktivitas pembangunan.
Dimana belanja pegawai diturunkan hingga 31 persen.
Belanja barang dan jasa diturunkan menjadi 21 persen.