BRI Local Heroes
Saat Pandemi Harga Rumput Laut di Wajo Anjlok Rp10 Ribu Per Kg, Kini Normal Rp25 Ribu Per Kg
Sejak pandemi, pendapatan petani di Barangmamase ini agak menurun juga. Cuaca tidak menentu, di laut juga tidak menentu
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muhammad Fadhly Ali
lihat foto
Tribun Timur/Hardiansyah Abdi Gunawan
Petani rumput laut di Dusun Garungkang, Desa Barangmamase, Syamsul Bahri (43), saat mengikat bibit rumput laut yang siap dibawa ke laut.
"Harga terendah yang pernah dirasakan petani waktu pandemi itu Rp10 ribu. Saat ini sudah normal Rp25 ribu," katanya.
Dua hari ini, cuaca sedang tidak bersahabat.
Padahal, rumput laut dengan kadar air yang rendah cukup adalah yang kualitasnya baik di pasaran.
"Kalau bagus cuaca, 3 sampai 4 hari dikeringkan. Kalau musim hujan, kadang satu minggu, kadang 10 hari," katanya.
Dinas Perikanan Kabupaten Wajo mencatat, produksi rumput laut pada 2020 lalu, mencapai 433.000 ton lebih.
Daerah penghasil rumput laut terbesar di Kabupaten Wajo berada di Kecamatan Sajoanging.(TribunWajo.com)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan
Halaman 2 dari 2
