Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fenomena Banjir Rob di Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Pakar ITB: Permukaan Tanah Turun Drastis

Beberapa daerah di DKI Jakarta terendam banjir rob. Banjir ini terjadi akibat masuknya air laut ke daratan dengan intensitas tinggi.

Editor: Muh. Irham
kompas.com
Banjir rob akibat pasang air laut mengenangi kawasan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (11/11/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa daerah di DKI Jakarta terendam banjir rob. Banjir ini terjadi akibat masuknya air laut ke daratan dengan intensitas tinggi.

Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, masuknya air laut ke daratan, mungkin hal biasa. Namun bagi para peneliti, hal ini merupakan indikasi serius bakal tenggelamnya daerah tersebut.

Banjir rob yang terjadi di Jakarta Utara akhir-akhir ini dianggap semakin berbahaya dan mengancam warga yang berdiam di sepanjang pesisir pantai.

Siti (70), warga Jalan Lodan di Kelurahan Ancol, misalnya, hanya bisa menangis pasrah melihat sebuah lemari yang berisi barang-barang berharganya hanyut diterjang banjir rob.

Siti mengaku sudah biasa menghadapi banjir yang pasang dan surut di waktu-waktu tertentu. Hanya saja, banjir rob yang melanda rumahnya pada Selasa (7/12/2021) pagi merupakan kejadian luar biasa yang tidak ia antisipasi.

“Kemarin enggak setinggi ini. Ini parah. Satu lemari udah hanyut, ngambang semua,” ujar Isni yang tengah sibuk memindahkan tumpukan pakaian basah ke dalam ember.

“Ya Allah kenapa sih sampai begini. Habis semua, air udah ke kasur, enggak ada yang bisa diselametin,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurut petugas kelurahan setempat, semua rumah di Jalan Lodan RW 08 dipastikan terendam banjir rob. Beberapa warga terdampak sudah dievakuasi ke lokasi pengungsian.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok Jakarta Utara telah mengeluarkan peringatan bagi warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta.

Mereka diminta mewaspadai banjir rob yang disebabkan pasang air laut selama lebih kurang sepekan, mulai dari tanggal 2 hingga 9 Desember 2021.  

Banjir rob dan ancaman Jakarta tenggelam

Ancaman tenggelamnya kawasan Jakarta yang ditandai dengan banjir rob ini sudah nyata di depan mata.

Peneliti geodesi dan geomatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas menjelaskan, ancaman tenggelamnya kawasan pesisir sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan.

Kenaikan suhu global berimbas pada mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan sehingga mendorong kenaikan permukaan laut.

Merujuk data satelit yang dikumpulkan ITB selama 20 tahun, penurunan permukaan air laut di perairan Indonesia diperkirakan 3 - 8 mm per tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved