PPP Sulsel
Setelah Burhanuddin Baharuddin, Giliran Andi Mudzakkar dan Arifin Junaidi Diajak Gabung PPP Sulsel
Sebelumnya, mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin memutuskan bergabung PPP. Dia adalah mantan Ketua DPD II Partai Golkar Takalar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sulsel) Imam Fauzan Amir Uskara menemui dua mantan kepala daerah di Tanah Luwu, Kamis (2/12/2021).
Sebelum menemui mantan Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi atau Arjuna, Fauzan lebih awal bertemu mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar.
Ketua Fraksi PPP Sulsel itu didampingi Ketua OKK PPP Sulsel Taufik Zainuddin.
Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Berpeluang Kendalikan Sulsel Tanpa Wakil Hingga September 2023
Pertemuan tampak begitu cair diselingi canda tawa. Fauzan mengatakan pertemuannya sebatas silaturahmi.
Sebelumnya, mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin memutuskan bergabung PPP.
Fauzan memakaikan langsung jaket PPP kepada Burhanuddin di kediaman pribadinya, BTN Cemara Hijau, Gowa, Sabtu (20/11/2021).

“Dengan begabungnya beliau dengan PPP, Insya Allah akan memberikan efek positif terhadap PPP dalam mewujudkan citacita partai untuk kesejahteraan ummat,” kata Fauzan.
Bahkan, ia menyebut pertemuan itu bagaimana anak ketemu bapak.
Ia tak menjawab saat ditanya soal wacana PPP mengajak gabung kedua tokoh Tana Luwu tersebut.
Baca juga: PAN dan PDIP Tak Libatkan PKS Bahas Calon Wakil Gubernur Sulsel Pendamping Andi Sudirman Sulaiman
Namun, informasi diperoleh Tribun, Fauzan keliling Sulsel untuk mengajak mantan-mantan kepala daerah untuk bergabung bersama PPP Sulsel.
“Ini sebatas silaturahmi antara anak dan bapak,” kata Fauzan, Jumat (3/12/2021).
Senada, Arifin Junaidi juga menyebut pertemuan tersebut sebatas silaturahmi.
Ia menyebut orang tua Fauzan, Amir Uskara sosok sahabat baginya selama ini.

“Beliau cuman silaturahmi biasa, awal pembukaan pembicaraan karena saya katakan pertemuan ini antara anak dan bapak, saya bersahabat sama Pak Amir Uskara,” katanya.
Arifin membantah wacana jika dirinya gabung PPP.