Calon Wagub Sulsel
Andi Sudirman Sulaiman Berpeluang Kendalikan Sulsel Tanpa Wakil Hingga September 2023
Sementara masa jabatan pasangan Prof Andalan tersisa 1 tahun delapan bulan atau 20 bulan. Pasangan Prof Andalan dilantik pada 5 September 2021.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai pengusung pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) sudah menyiapkan kader terbaiknya didorong sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Terkait hal itu, Andi Sudirman mengaku tidak mau ambil pusing meski diakui tetap punya andil dalam menentukan siapa pasangannya nanti.
Andalan mengaku ingin fokus bekerja sebagai pelaksana tugas gubernur.
“Saya fokus kerja saja, saya adalah wakil gubernur, pelaksana tugas gubernur,” katanya.
Ia menambahkan, pengganti wakil gubernur ada prosesnya.
Ia juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik.
Termasuk keluarga besar NA akronim nama M Nurdin Abdullah.
Baca juga: PAN dan PDIP Tak Libatkan PKS Bahas Calon Wakil Gubernur Sulsel Pendamping Andi Sudirman Sulaiman
“Jadi silakan tanya Biro Pemerintahan, saya tidak pikir itu. Saya hanya pikir yang terbaik untuk Sulsel,” tegas Andi Sudi.
Sebelumnya, Kabag Otonomi Daerah (Otda) Biro Pemerintahan dan Otda Setda Pemprov Sulsel Andi Iqbal mengatakan merujuk pada Undang-undang Nomor 10/2016, pengisian jabatan lowong untuk wakil gubernur boleh dilakukan.
Namun, jika sisa masa jabatannya lebih dari 18 bulan sejak kosong jabatan tersebut.
Sementara masa jabatan pasangan Prof Andalan tersisa 1 tahun delapan bulan atau 20 bulan.
Pasangan Prof Andalan dilantik pada 5 September 2021 oleh Presiden.
Artinya, mereka sudah menjabat selama tiga tahun dua bulan.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Tolak Permintaan Hillary Brigitta Lasut, Fraksi Nasdem Akan Lakukan Ini
“Bisa saja tanpa waki, tapi di Undang-undang 18 bulan akhir masa jabatan sudah tidak bisa lagi mengisi wakil. Kan pada 2023, 5 September itukan sudah berakhir,” jelasnya.
Diketahui, Andi Sudirman sisa menunggu waktu menjabat sebagai Gubernur Sulsel.