Tribun Makassar
Jelang Akhir Tahun, Rp 500 Miliar Anggaran di Dinas PU Makassar Tak Terpakai
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mendapat rapor merah. Program pembangunan infrastruktur sangat anjlok.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
Lalu rehabilitasi jalan 5 paket senilai Rp 24,5 miliar.
Jalan Metro Tanjung Bunga Rp89,2 miliar, dan belanja modal jalan, Jl Bonto Ramba, Pa'baeng-baeng Tamalate, senilai Rp948,7 juta.
Tak hanya jalan, proyek drainase juga banyak yang mandek.
Dimas PU memprogramkan 12 titik pembangunan drainase, dan 25 titik perbaikan atau rehabilitasi drainase, hanya saja yang berjalan hanya hitungan jari.
Total anggarannya Rp41 miliar, terdiri dari Rp8 miliar drainase baru dan Rp33 miliar rehabilitasi drainase.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, buruknya serapan anggaran di PU hasil dari perencanaan yang tidak matang di APBD 2021.
Ia mengatakan sudah berupaya melakukan perbaikan di APBD Perubahan tapi waktu yang tersisa sangat sempit.
"Kita di APBD perubahan juga sudah sempit waktu. Ini kan persoalan waktu, jadi hampir tidak ada yang bisa dikerjakan," ungkapnya.
Seharusnya dokumen lelang sudah disetor di Desember lalu dieksekusi di awal tabun.
"Belajar dari itu saya harus keras bahwa Desember harus selesai administrasinya januari harus tender," tegasnya.
Lanjut Danny, potensi Silpa sangat besar tahun ini, bisa mencapai Rp800 miliar. (*)