Kronologi Kejadian - Dugaan Pemicu Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang, 1 Luka dan Kamar Terbakar

MAKASAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Asrama mahasiswa di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), diserang orang tak dikenal, Ahad atau Minggu (28/11/2021).

Gedung asrama dilempari bom molotov dan seorang penghuni asrama bernama Muhammad Abdullah Said (20) terluka parah akibat sabetan parang digunakan pelaku penyerangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar, penyerangan terjadi sekitar pukul 02:00 Wita, tadi malam.

Keterangan dari saksi dan data dihimpun polisi, penyerang ditaksir berjumlah 14 orang.

Saksi bernama Fery (22), mengatakan, wajah pelaku tak terlihat jelas sebab menggunakan masker.

Jelang penyerangan, Fery sekaligus mahasiswa bersama temannya duduk di teras sambil main gim.

Tiba-tiba sekelompok orang berjalan kaki masuk lorong dan saat sampai di asrama, mereka seketika menyerang menggunakan panah senjata rakitan jenis papporo, dan bom motolov.

Penghuni asrama seketika berhamburan menyelamatkan diri.

Namun, Muhammad Abdullah Said terluka di bagian leher dan pergelangan tangan kiri putus akibat tebasan senjata tajam.

Saksi lainnya, Muhammad Fauzan (21), yang turut menyelamatkan diri, dari dalam kamar melihat pelaku melemparkan bom molotov.

Satu kamar di asrama beserta isinya hangus terbakar.

Setengah jam kemudian, tujuh mobil pemadam kebakaran datang menjinakkan api.

Polisi dari Polsek Makassar dipimpin Iptu Zubaedi tiba di lokasi kejadian.

Sementara, korban Muhammad Abdullah Said segera dilarikan ke RS Pelamonia di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah buah busur dan pecahan botol dari bom molotov.

Polisi menduga penyerangan ini ada kaitannya dengan penyerangan sekretariat organisasi mahasiswa di kampus Universitas Islam Makassar ( UIM ), Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (26/11/2021).

• Puluhan Pria Serang Sekretariat Mahasiswa UIM Makassar Tadi Malam, Satu Orang Luka

Saat itu, sekelompok pria bersenjata tajam menyerang sebuah sekretariat di dalam kampus, Jumat malam, pukul 21.10 Wita.

Diduga melibatkan kelompok mahasiswa dari salah satu kabupaten di Sulsel.

Informasi yang beredar, jumlah pelaku penyerangan kurang lebih 50 orang.

Akibat penyerangan itu, seorang mahasiswa mengalami luka serius.

Korban dikabarkan mengalami luka sabetan parang di bagian pergelangan tangannya hingga nyaris terputus.

Informasi korban luka akibat penyerangan itu, terkonfirmasi dari ceceran darah di lantai sekretariat organisasi mahasiswa yang diserang.

Korban kini dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Nurtjahyana mengonfirmasi kejadian itu.

"Untuk pelaporannya di Polrestabes," kata Iptu Nurtjahyana dalam keterangan tertulisnya via WhatsApp, Sabtu (27/11/2021) siang.

Meski demikian pihaknya, mengaku tetap melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.

"Kami tetap lakukan penyelidikan untuk perkara penyerangan, tetap dilakukan penyelidikan," katanya menegaskan.(*)