Tribun Makassar
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan 4 Bupati Hadiri Milad Muhammadiyah Sulsel
Antara lain Bupati Maros AS Chaidir Syam, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Wajo Amran Mahmud, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Milad ke-109 Muhammadiyah Tingkat Wilayah Sulawesi Selatan.
Ada pula empat Bupati di Sulsel juga turut hadir.
Antara lain Bupati Maros AS Chaidir Syam, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Wajo Amran Mahmud, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Peringatan Milad tersebut digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Sabtu (27/11/2021) pagi.
Selain menghadiri milad, keempat bupati tersebut juga hadir untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah, dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Selain dengan bupati, adapula penandatanganan MoU Unismuh dengan Rektor Universitas Tadulako, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kepala BKKBN Sulsel, dan Ketua DPD IMM Sulsel.
Adapula penandatanganan MoU secara daring, dengan Pesantren Nurul Falah Surabaya, dan Direktur PT Bizani.
Milad kali ini terasa istimewa, karena merupakan perhelatan yang pertama kali digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel secara luring setelah masuknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga didaulat memberikan sambutan. Ia menyatakan, sering dianggap sebagai kader Muhammadiyah.
“Saya juga sering dianggap kader Muhammadiyah, dan saya tidak mengelak. Siapa tidak bangga jadi kader Muhammadiyah,” katanya.
Muhammadiyah, katanya, sudah berdiri sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI.
Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno juga bagian dari Muhammadiyah.
“Muhammadiyah sudah hadir berkontribusi untuk bangsa dan negara sebelum Indonesia merdeka. Muhammadiyah hadir di tengah masyarakat, melalui amal usahanya seperti sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam acara ini juga ditampilkan video Selayang Pandang Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Video ini menceritakan sejarah awal masuknya Muhammadiyah di Sulsel, dan perkembangannya hingga saat ini.
