Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Terjadi! Kronologi dan Penyebab Duel Maut Saudara Sekandung, Kakak Tewas di Tangan Sang Adik

Jika saudara sekandung seharusnya saling menyayangi, lain hal dengan terjadi pada kakak - adik, YP dan RN.

Editor: Edi Sumardi
DOK WARGA
Suasana di lokasi kejadian duel maut saudara sekandung di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur ( Lutim ), Sulawesi Selatan ( Sulsel ) itu terlibat duel maut, Kamis (25/11/2021) sore, tepatnya 2 hari lalu. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Ivan Ismar

MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Jika saudara sekandung seharusnya saling menyayangi, lain hal dengan terjadi pada kakak - adik, YP dan RN.

Pemuda asal Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur ( Lutim ), Sulawesi Selatan ( Sulsel ) itu terlibat duel maut, Kamis (25/11/2021) sore, tepatnya 2 hari lalu.

Dalam duel maut itu, YP, inisial korban, tewas meregang nyawa.

Dia tewas di tangan adiknya yang berinisial RN.

Setelah menghabisi nyawa kakaknya, RN dilarikan ke Primaya Hospital Inco Sorowako ( eks RS Awal Bros Inco Sorowako ) di Sorowako, Luwu Timur.

Dia menderita luka parah akibat senjata tajam.

Pelaku dan korban menggunakan parang dan tombak saat terlibat duel.

Lalu, apa sebenarnya yang memicu duel maut saudara sekandung itu?

Kapolsek Wasuponda, Iptu Jemmi menceritakan kronologi kejadian.

Berdasarkan pengakuan dari adik perempuan pelaku dan korban, sebelum duel maut terjadi, diduga korban YP yang dalam kondisi mabuk tersinggung ditegur sang adik gara-gara gas-gas sepeda motor di jalan.

Bunyinya pun bikin bising.

Tersulut emosi, RN pun datang ke rumah YP dan menendang palang pintu rumah.

Dia juga meminta uang kepada ibunya.

"Adiknya marah karena korban memaksa minta uang pada ibunya. Adiknya lalu mengambil parang dan tombak untuk menyerang korban" kata Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Saat itu, RN juga dalam kondisi mabuk.

"Akhirnya duel terjadi," ujar Iptu Jemmi.

Pascaduel, jari kelingking RS lepas akibat sabetan parang.

Sementara YP tewas di tempat.

Polisi mengamankan tombak dan parang serta baju korban.

AKBP Silvester MM Simamora mengatakan, polisi masih mendalami kasus ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved