PS Luwu Perpanjang Rekor Buruk di Liga 3 Zona Sulsel

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Persatuan Sepakbola (PS) Luwu Belopa memperpanjang catatan buruk di ajang Liga 3 Zona Sulawesi Selatan.

Klub asal Kabupaten Luwu selalu gagal pada babak penyisihan.

Belum pernah PS Luwu lolos dari babak penyisihan.

Sepanjang perhelatan Liga 3 Zona Sulsel.

Termasuk pada kompetisi Liga 3 tahun 2021 ini.

PS Luwu yang tergabung di Grup E gagal bersaing.

Mereka hanya mampu finis di peringkat ketiga dari empat tim.

PS Luwu kalah bersaing dari tuan rumah Gasma Enrekang dan Masolo United asal Pinrang.

PS Luwu sebenarnya diisi dengan materi pemain yang mempuni.

Beberapa pemain yang sudah berpengalaman bermain di Liga 3 bersama Gaspa 1958 Palopo mengisi skuad PS Luwu.

Seperti Raikard Dwiyulianto, Armanto, Rezki Babong hingga Rahmat.

Mereka berkolaborasi dengan pemain-pemain muda jebolan Pra Porprov.

Semisal Galang hingga Adrian Faturu.

Bahkan pada laga pembuka, PS Luwu mampu menahan imbang tuan rumah Gasma Enrekang 1-1.

Kepercayaan diri anak asuh Parambung meningkat.

Pada laga kedua mereka menumbangkan Gaswa Wajo 2-1.

PS Luwu sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang saat bersua Masolo United di partai terakhir.

Guna mengunci satu tiket ke babak berikutnya.

Namun diluar dugaan, Rahmat cs malah tumbang 2-1.

Meski gagal lolos, Manager PS Luwu, Andi Mammang, tetap bangga dengan permainan anak asuhnya.

"Kita sudah bermain bagus, hanya saja dewi fortuna belum berpihak kepada kami," kata Andi Mammang, Selasa (23/11/2021).

Gugurnya PS Luwu sekaligus memastikan wakil Luwu Raya sudah tidak ada.

Sebab hanya PS Luwu tim asal wilayah utara Sulsel mengikuti kompetisi ini.

Sementara langganan juara Gaspa 1958 Palopo tidak ambil bagian karena tidak punya anggaran.