KPK Periksa Andi Amran Sulaiman
Luas Tambang Perusahaan Amran Sulaiman Capai 5 Ribu Hektare di Konawe Jadi Objek Pemeriksaan KPK
mantan menteri Pertanian sekaligus bos Tiran Group, Andi Amran Sulaiman diperiksa KPK soal izin pertambangan di Kabupaten Konawe Utara.
Untuk sambungan ini PT PLN harus menginvestasikan anggaran sebesar Rp798 miliar.
“Menurut hitungan kami, PT PLN sudah merencanakan dalam RPJUTL untuk melakukan investasi dalam rangka mendukung industri smelter senilai Rp86 triliun,” jelas Sattar Taba.
Menurut Sattar, masa depan smelter tersebut sangat cerah.
Bijih nikel (ore) untuk smelter tersebut didukung oleh perusahaan tambang sendiri di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nantinya, PT Tiran Mineral, sebagai pengelola kawasan akan mengundang para investor smelter nikel.
“Potensi investor smelter yang akan datang tentu besar dengan kawasan yang cukup luas tersebut. Saat ini seorang pengusaha besar di negeri ini sudah menyatakan niat nyata untuk membangun smelter nikel sebanyak 8 line,” katanya.(tribun-timur.com/kompas.com)
Baca juga: Pakai Songkok Bone dan Lipa Sabbe, Ganjar Pranowo: Saya dengan Pak Amran Sudah Berteman Sejak Lama