Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunat

Kapan Sebaiknya Anak Laki-laki Disunat? Ini Penjelasan Dokter

Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita.

Editor: Muh. Irham
DOK BAZNAS
Ilustrasi sunatan massal. 

Hal yang perlu digarisbawahi, sunat pada anak baru lahir (newborn) tidak dianjurkan. American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penyunatan rutin untuk semua bayi laki-laki yang baru lahir.

AAP menyerahkan keputusan sunat kepada orangtua, dan mendukung penggunaan anestesi untuk bayi yang menjalani prosedur tersebut.

Manfaat Sunat bagi Anak Laki-laki

Banyak manfaat sunat yang bisa dirasakan oleh anak, khususnya saat anak sudah memasuki usia dewasa. Berikut adalah manfaat sunat yang akan dirasakan para pria: 

Dengan melakukan sunat, anak laki-laki akan lebih mudah membersihkan organ intim mereka saat mereka dewasa. Hal ini akan membuat kebersihan organ intim anak terjaga dan akan terhindar dari berbagai penyakit kelamin.

1. Mencegah terjadinya penyakit pada penis. Contohnya nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis.

2. Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan.

3. Membuat kesehatan penis lebih terjaga, sebab penis yang disunat lebih mudah dibersihkan.

4. Sunat juga dapat membuat anak laki-laki terhindar dari penyakit infeksi saluran kencing. Hal ini karena kulup pada penis dihilangkan. Biasanya, kuman akan bersarang pada kulup penis yang belum disunat.

5. Anak yang telah disunat akan terhindar dari berbagai masalah penyakit penis, seperti infeksi atau pun peradangan. Bahkan, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa tindakan sunat dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari penyakit seksual menular seperti HIV atau AIDS.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved