Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunat

Kapan Sebaiknya Anak Laki-laki Disunat? Ini Penjelasan Dokter

Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita.

Editor: Muh. Irham
DOK BAZNAS
Ilustrasi sunatan massal. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap anak laki-laki sejatinya harus disunat. Selain karena alasan agama dan budaya, juga dengan alasan kesehatan.

Contohnya sunat menjadi kewajiban yang harus dilakukan umat Muslim (pria). Kedua, karena alasan medis, yaitu untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang kelamin.

Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita.

Namun, biasanya orangtua bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk anak laki-laki sunat.

Nah, pertanyaannya, kapan usia tepat untuk sunat pada anak laki-laki?

Usia yang Dianjurkan untuk Sunat

Di negara Barat sana, terdapat beberapa perdebatan mengenai apakah sunat diperlukan secara medis, dan apakah sunat memberikan manfaat kesehatan?

Namun, kesepakatan umum di antara penyedia layanan kesehatan adalah bahwa manfaatnya sunat lebih besar daripada risiko untuk prosedurnya. Lalu, kapan usia tepat untuk sunat pada anak laki-laki?

Ada studi menarik yang bisa kita simak menyoal hal ini. Studinya dimuat  Iranian Red Crescent Medical Journal, berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?”.

Studi uji klinis tersebut dilakukan di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki, pada tahun 2014. Anak-anak yang disunat dievaluasi dalam 3 kelompok, yaitu kurang dari satu tahun (grup 1), 1-7 tahun (grup 2), dan> 7 tahun (grup 3).

Lalu, bagaimana hasilnya?

Durasi pemulihan pasca-anestesi terpendek setelah intervensi bedah, dan waktu sampai keluar rumah sakit, biaya terendah, dan komplikasi anestesi paling sedikit, semuanya merujuk pada grup 1, yaitu kelompok anak yang kurang dari satu tahun.

Meskipun hampir semua anak kurang dari satu tahun dapat dibius dengan midazolam saja, sebagian besar anak lebih dari satu tahun membutuhkan ketamin atau anestesi umum. 

Menurut studi di atas, melakukan sunat saat anak berusia kurang dari satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi.

Menariknya lagi juga dapat menurunkan biaya dibandingkan dengan melakukan prosedur pada anak yang lebih besar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved