Demokrat Sulsel
MA Tolak Gugatan Moeldoko Cs, Demokrat Sulsel Kian Percaya Diri Bertarung Pemilu 2024
Gugatan ini diajukan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mewakili kubu Moeldoko.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) dalam gugatan kubu Moeldoko cs.
MA menolak uji materi atau judicial review terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Gugatan ini diajukan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mewakili kubu Moeldoko.
Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah menilai masih ada kewarasan di negeri ini dengan penolakan gugatan kubu Moeldoko itu.
Ullah, sapaan, mengaku sejak awal yakin gugatan Moeldoko melalui Yusril Ihza Mahendra tidak akan berhasil.
"Alhamdulillah, MA berjalan lurus. Sejak awal, saya memang menganggap langkah kubu Moeldoko ini sebagai manuver politik berjubah hukum. Sehingga kami yakin terobosan mereka itu sangat berat," kata Ullah di DPRD Sulsel, Rabu (10/11/2021).
Ullah menyatakan kader Partai Demokrat di Sulsel sangat bangga.
Ternyata yang dilakukan secara hukum berada di jalan kebenaran.
“Saya yakin ini sangat membangkitkan moral dan semangat kader di penjuru Tanah Air," katanya.
"Ini menunjukkan bahwa apa yang dijalani selama ini sudah on the track. Dan Insyaa Allah, kami pun sangat yakin masyarakat semakin percaya terhadap eksistensi Partai Demokrat di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono," terangnya.
Ullah menegaskan keberhasilan Partai Demokrat tidak terlepas dari peran besar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membuat partai semakin solid.
"Intinya, kami kian percaya diri menghadapi kontestasi politik di 2024 mendatang," ujarnya.
Ulla pun mengaku sangat bangga berada di barisan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya yang begitu gigih memimpin kader dalam melawan para begal partai tersebut.
Sehingga, lanjut dia, soliditas dan semangat kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY terjaga baik.
“Kami, para kader, patut berbahagia dengan berita ini. Tetapi kami tak boleh terlena, harus tetap waspada dari tindakan para begal partai yang sewaktu-waktu bisa saja gelap mata,” katanya. (*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95