Tribun Maros
Cerita Sukses Pengusaha Properti, Hadirkan 3 Pertashop di Pedalaman Maros
Warga perumahan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, harus menempuh jarak lebih dari 10 Kilometer (Km).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
Haji Salam menyampaikan, atas permintaan Kepala Desa Lappara, Moncongloe ia akan membuka satu outlet lagi.
Outlet tersebut akan ditempatkan di Desa Lappara. Pihaknya bekerja keras agar bisa segera dioperasikan.
Ia juga tak memungkiri bisnis pertashop sangat potensial. Makanya ia memberanikan diri menjadi pilot project.
"Saya juga mendorong jiwa keberanian teman lain khusus pemula atau milenial memberanikan diri buka usaha. Karena cocok, relevan belajar bermitra dengan Pertamina dari skala kecil," jelasnya.
Tertantang Hadirkan 5 Outlet Hingga Akhir 2021
Ia menambahkan, pada kunjungan Komisaris Utama Patra Niaga Milton Pakpahan beberapa waktu lalu, ia ditantang menghadirkan total 5 outlet hingga akhir tahun 2021.
"Saya tertantang dan semoga Allah Swt mendengarnya," tukasnya.
Di kesempatan berbeda, Kepala Desa Lappara, Moncongloe Sirajuddin bersyukur akan dioperasikannya satu Pertashop di wilayahnya.
Menurutnya, hal ini sangat membantu masyarakat terkhusus Moncongloe Lappara.
Pasalnya, masyarakatnya tidak perlu lagi jauh-jauh membeli BBM Ramah Lingkungan.
Petani juga akan sangat terbantu karena akses sangat dekat.
"Harapan saya selaku Kepala Desa, kehadiran Pertashop ini bisa menyerap tenaga kerja lokal," katanya.
Ia juga berterima kasih pada Haji Salam dan Pertamina.
Sementara itu, Unit Managar Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, Pertashop sebuah layanan one stop shopping produk Pertamina skala kecil yang dapat dimiliki siapapun.
Pertashop berusaha menekan disparitas harga energi di suatu daerah, sehingga ongkos distribusi dapat ditekan.