Tribun Maros
Cerita Sukses Pengusaha Properti, Hadirkan 3 Pertashop di Pedalaman Maros
Warga perumahan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, harus menempuh jarak lebih dari 10 Kilometer (Km).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
"Pertashop kedua ini lagi-lagi direspon positif masyarakat karena jauh akses dari SPBU. Di samping itu mereka terpenuhi kebutuhan primernya karena kita juga jual LPG Bright Gas," katanya.
Edukasi Masyarakat Beralih ke BBM Ramah Lingkungan
Kini, Haji Salam tak hanya fokus memperluas bisnisnya.
Tetapi ia juga ingin menjadi mitra Pertamina untuk mengedukasi masyarakat beralih ke BBM Ramah Lingkungan.
Bagi dia, bukan perkara gampang mengajak masyarakat ke Pertamax dalam mendukung program langit biru.
"Kita harus edukasi masyarakat agar paham kalau pemanasan global semakin tinggi," katanya.
Karena itu, fokusnya tidak hanya warga perumahan, tetapi seluruh masyarakat pedalaman yang masih terbatas mendapatkan Pertamax dan sejenisnya.
Alhasil, dua Pertashop yang dihadirkan Haji Salam setahun terakhir telah melayani warga perumahan dan masyarkaat dua kecamatan yakni Tanralili dan Moncongloe.
"Setidaknya, jalan raya tidak sesak dan tak perlu jauh-jauh ke Kota Maros atau ke Perintis Makassar," ujarnya.
Serap Tenaga Kerja Lokal
Tak sampai di situ, berkat kemitraan dengan Pertamina ini Haji Salam mampu memberdayakan masyarakat lokal.
"Walaupun kecil tenaga kerjanya tetapi setidaknya membantu masyarakat setempat," katanya.
Dimana, dalam prosesnya pihaknya merekrut karyawan lalu menyerahkan ke pihak Pertamina untuk dilatih selama seminggu.
"Saat ini punya 8 karyawan, masing-masing Pertashop punya 4 petugas yang melayani," ucapnya.
Bakal Launching Pertashop Ke-3