Tribun Pinrang
Pengakuan Pimpinan Ponpes di Pinrang Usai Dilapor Lecehkan Santrinya, 'Bentuk Kasih Sayang Orangtua'
Pimpinan Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur'an, Sulaiman Milla buka suara terkait tuduhan pelecehan seksual.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
Dikarenakan situasi Ponpes yang dipimpinnya itu sedang genting.
“Situasi di pesantren tadi sedang genting, jadi video itu hanya untuk menenangkan situasi saja di pesantren,” bebernya.
Lebih lanjut, Sulaiman mengaku jika dirinya sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait dugaan pelecehan seksual itu.
“Sudah, saya sudah di BAP (berita acara pemeriksaan) di kantor polisi. Saya berharap tetap bersabar, biarkan hukum yang berbicara,”tutupnya.
Untuk diketahui Sulaiman Milla juga menjabat Ketua Dewan Pendidikan Pinrang.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pinrang diduga melakukan tindak pidana pencabulan di bawah umur.
Oknum Pimpinan Ponpes itu diduga melakukan pencabulan kepada santriwatinya.
Aksi pencabulan itu diperkirakan bulan September 2021.
Aksinya dilakukan di lokasi pesantren.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi.
Dikatakan laporan tindak pidana pencabulan itu sudah diterima.
Laporan tersebut berdasarkan LP/B/363/X/2021/SPKT/RES.PINRANG/POLDA SULSEL tertanggal 22 Oktober 2021.
"Hari ini sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata AKP Deki Marizaldi saat ditemui di ruangannya, Senin, (01/11/2021)
Ia menuturkan dalam waktu dekat ini akan dilakukan gelar perkara.
"Segera kami lakukan gelar perkara," imbuhnya.