KKB Papua
TNI-Polri Usir KKB Papua dari Intan Jaya Setelah Bakar Bangunan Bandara Sugapa, Ini Ancaman Kapolres
TNI Polri pun langsung bertindak setelah aksi pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua langsung mendapat ganjaran setelah bikin rusuh di Intan Jaya.
TNI Polri pun langsung bertindak setelah aksi pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa.
Kini TNI-Polri beri peringatan ke KKB Papua agar jangan berani-berani memasuki wilayah Intan Jaya.
Akses masuk bagi KKB Papua menuju Intan Jaya pun telah diblokade TNI-Polri.
“Semua pasukan sudah menutup akses di wilayah Kota Sugapa. Kami sudah mengendalikan kondisi kamtibmas di Sugapa,” kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Senin (1/11/2021).
Diperketatnya pengamanan di titik-titik tertentu, kata Sandi, KKB yang kerap meneror keamanan di wilayah Sugapa sudah hengkang dari daerah tersebut.
“Kalau ada yang masih terlihat, kami hantam (tindak),” tegasnya.
Disinggung soal total kekuatan TNI-Polri dalam pengamanan di Sugapa, Sandi enggan menyebutnya.
“Ini yang tidak bisa kami kasih tahu. Karena ketika jumlah kekuatan pasukan kami ekspos dan termuat di media, ya selesai sudah, mereka (KKB) bisa baca kekuatan kami, ketahuan sudah,” terang Sandi.
Sekadar diketahui, KKB yang melakukan sejumlah penyerangan di kawasan Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021) tengah diburu tim gabungan TNI-Polri.
Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan kronologi penyerangan yang dilakukan KKB tersebut.
Diawali sekitar pukul 15.38 WIT, saat itu KKB melakukan aksi penembakan ke Polsek Sugapa dari arah tower Telkomsel.
Baca juga: Aktivis Perempuan Ini Minta DPRD Turun Tangan untuk Perhatikan Nasib Buruh
Personel kemudian membalas tembakan hingga terjadi kontak senjata di lokasi.
Di hari yang sama KKB juga menyerang sebuah bangunan rumah milik warga bernama Rian dan melakukan penembakan Pos Satgas 521 di sekitar perumahan sekretaris daerah.
Menurut Faizal rentetan penyerangan KKB ini berlangsung secara beriringan pada pukul 16.00 WIT.