Tribun Luwu Timur
Ketua DPD Golkar Luwu Timur Bakal Ditentukan di Makassar
Menyusul keluarnya surat DPD II Golkar Luwu Timur nomor:11/DPD-II/PG/LT/X/2021 perihal permintaan peserta/peninjau musda IV.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Luwu Timur akhirnya akan digelar.
Menyusul keluarnya surat DPD II Golkar Luwu Timur nomor:11/DPD-II/PG/LT/X/2021 perihal permintaan peserta/peninjau musda IV.
Surat diterima TribunLutim.com, Kamis (28/10/2021) petang.
Dalam surat tersebut, Musda Golkar Luwu Timur akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 30-31 Oktober 2021.
Lokasi musda di Hotel Novotel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar.
Surat tersebut ditandatangani Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma dan Plt Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Baso Akbar.
Disebutkan, surat tersebut meminta agar Fraksi Golkar DPRD Luwu Timur mengikuti kegiatan musda ini.
Adapun calon yang akan menduduki kursi 1 Golkar Luwu Timur, diperebutkan dua nama yaitu Aripin dan Mahading.
Penentuan siapa ketua DPD II Golkar Luwu Timur diputuskan lewat keputusan diskresi dari DPP Golkar.
Sebagai pengingat, Musda DPD II Golkar Luwu Timur ditunda saat dilaksanakan di Hotel Sikumbang Tomoni, Luwu Timur pada Selasa (21/9/2021) lalu.
Ditundanya musda, menyusul serangan protes yang dilayangkan pengurus DPD II Golkar Luwu Timur.
Protes dilayangkan dan berujung ricuh karena pengurus DPD I Golkar Sulsel dianggap memberhentikan kader di Luwu Timur dari jabatannya.
Salah satu protes yang disampaikan perihal digantinya Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Luwu Timur yang sebelumnya dijabat Rahmayani Amran Syam.
Istri almarhum Ketua Harian DPD II Golkar Luwu Timur dan Ketua DPRD Amran Syam itu diganti oleh Indiana Sartian.
KPPG adalah salah satu organisasi sayap pendiri dan didirikan partai Golkar.
Dari protes tersebut diwarnai aksi angkat kursi dan pecahan kaca tergeletak di arena musda.
Pengurus yang protes kemudian meminta agar musda tersebut ditunda.
Di dalam arena musda, hadir saat itu mantan Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur dan Sekretarisnya, Andi Marzuki Wadeng dan La Kama Wiyaka.
Dari protes kader dan organisasi sayap itu, pengurus DPD I Golkar Sulsel, Arfandy Idris dari atas meja Steering Committee mengumumkan musda ditunda.
Affandi didampingi Steering Committee, Najamuddin dan Ketua panitia, Chaedir Irsyad.
Afandi mengatakan dalam forum musda ini mungkin suasananya belum terkomunikasikan dengan baik.
"Maka kami bersepakat pelaksanaan musda ke-4 Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur, hari ini itu kita tunda," kata Afandi Idris.
"Mohon para kader, pengurus, mohon ini ada kesepahaman yang baik," imbuhnya.
Menurutnya, kalau ingin bersama membesarkan partai ini, coba apa hal yang perlu terkomunikasikan ada ruang dan waktu.
"Jadi sekali lagi kami sudah bersepakat bahwa pelaksanaan musda, hari ini kita nyatakan ditunda," jelas Affandi.
Andi Hatta pun harus turun gunung untuk melancarkan agenda musda dan menyelesaikan kisruh di internal Golkar Luwu Timur.