Musda Demokrat Sulsel
Irwan Hamid - Syukur Bijak Tak Hadir, Selle KS Dalle Cs Bawa Dukungan DPC untuk Aco ke DPP Demokrat
Mereka memilih menyerahkan surat dukungan demi momentum 28 Oktober sebagai hari Peringatan Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dukungan 16 DPC Demokrat di Sulsel untuk Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memimpin DPD Demokrat Sulsel semakin kuat.
Mereka bahkan beramai-ramai bertolak ke Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Agenda utamanya mengantarkan surat dukungan 16 DPC tingkat kabupaten/kota kepada DPP Demokrat.
Mereka memilih menyerahkan surat dukungan demi momentum 28 Oktober sebagai hari Peringatan Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun ini.
Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur membenarkan agenda tersebut.
Ia mempertegas kedatangannya bukan mendaftar, melainkan mengantarkan surat dukungan 16 DPC untuk IAS kepada DPP Demokrat.
Hal tersebut sekaligus menindaklanjuti deklarasi dukungan 16 DPC untuk IAS memimpin DPD Demokrat Sulsel pada 12 Oktober lalu.
Rombongan kubu IAS bukan hanya diramaikan oleh para ketua DPC.
Sejumlah anggota Fraksi Demokrat Sulsel dan pengurus Demokrat Sulsel, bahkan turut hadir.
Kehadiran mereka sekaligus mempertegas mayoritas kader menginginkan adanya perubahan di Demokrat Sulsel.
“Ini bukan dalam rangka mendaftar ya, tapi untuk mengantarkan surat dukungan 16 DPC kepada DPP Demokrat.”
“Ini menindaklanjuti deklarasi dukungan kepada IAS, beberapa waktu lalu,” kata Amirullah.
Ia menyampaikan total ada 14 ketua DPC yang hadir mengantarkan surat dukungan 16 DPC ke DPP Demokrat.
Adapun dua ketua DPC berhalangan hadir yakni Ketua Demokrat Pinrang Andi Irwan Hamid, dan Ketua Demokrat Luwu Syukur Bijak.
Meski demikian, mereka telah mendelegasikan agar surat dukungannya disampaikan ke DPP Demokrat.
Amirullah menjelaskan Irwan Hamid urung ikut karena padatnya agenda kegiatan selaku Bupati Pinrang.
Sedangkan, Syukur Bijak berhalangan karena masih dalam proses pemulihan.
Wakil Bupati Luwu itu diketahui telah menjalani operasi, sehingga butuh waktu pemulihan.
“Dari 16 DPC, Pinrang dan Luwu tidak ke Jakarta. Luwu masalah kesehatan karena habis operasi, sedangkan Pinrang ada acara pemerintahan yang tidak mungkin ditinggal.”
“Namun surat dukungan keduanya juga turut dibawa oleh para ketua DPC,” kata Amirullah.
Amirullah menyatakan selain menyampaikan surat dukungan untuk IAS, kehadiran pihaknya juga dalam rangka memberikan laporan kepada DPP perihal kesiapan Sulsel gelar Musda.
Dukungan dan kehadiran mayoritas DPC bersama sejumlah pengurus DPD dan Fraksi Demokrat Sulsel diharapkan menjadi pertimbangan DPP.
“Selain untuk menyerahkan surat dukungan, secara moral para ketua DPC ke DPP juga untuk menyampaikan bahwa Sulsel pada dasarnya sudah siap Musda,” katanya.(*)