Sekolah Birokrasi
Dokumen Perencanaan Jadi Syarat Memperoleh SAKIP Predikat AA
Meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Pemerintah Daerah (pemda) butuh kolaborasi antara kepala daerah
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Pemerintah Daerah (pemda) butuh kolaborasi antara kepala daerah dan pimpinan OPD.
Hal itu disampaikan Guru Besar Fisip Universitas Hasanuddin, Prof Sangkala dalam Sekolah Birokrasi seri 10, Jumat (22/10/2021).
Tema "lima langkah meningkatkan nilai SAKIP pemerintah daerah menjadi berpredikat AA".
Menurutnya, kolaborasi dibutuhkan sehingga pandangan yang bersifat sempit sektoral itu sudah tidak lagi relevan dalam konteks seperti sekarang ini.
SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
"Saya kira beberapa aspek penting yang perlu kita perhatikan ketika berupaya meningkatkan nilai SAKIP itu adalah adanya komitmen kepala daerah,"
Dan yang sangat urgen juga adalah komitmen para pimpinan secara berjenjang.
"Karena mungkin saja kepala daerahnya berkomitmen tapi tidak direspon dengan baik oleh kepala OPDnya kurang perhatian," kata Prof Sangkala.
Dalam upaya untuk meningkatkan nilai SAKIP, ada persyaratan dimana pentingnya menyusun perjanjian kinerja.
"Tidak hanya kepada kepala OPD tapi juga pada kepala bidang dan kepala seksi bahkan kepada individu," ujar dia.
Disisi lain, meningkatkan dan mencapai predikat AA, juga diperlukan dokumen perencanaan yang baik.
"Kita tentu harus menata dengan baik RPJMD maupun Renstra di masing-masing pemerintah daerah," ujar Sangkala.
Prof Sangkala mengatakan upaya untuk meningkatkan nilai SAKIP yang bagus itu dimulai dari benarnya penyusunan RPJMD dan Renstra.
"Itu juga harus didukung oleh adanya nilai-nilai budaya kerja yang dimiliki di semua perangkat daerah,"
Budaya kerja lanjut dia kemudian menjadi alat komunikasi bagi setiap staf pejabat di dalam pekerjaan sehari-hari.