Tribun Makassar
Nenek 72 Tahun Asal Luwu Melapor ke Polda Sulsel, Mengaku Dilecehkan Menantunya
Seorang nenek berinisial HH 72 tahun asal Kabupaten Luwu, mengaku menjadi korban pelecehan seksual.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
"Saya tidak mau karena itu harga diri saya. Coba yang lain kau minta, saya usahakan," ujarnya lagi menirukan percakapannya dengan AA.
Sebulan berselang, Nenek HH mengaku mengalami gatal-gatal di area pahanya.
Ia pun meminta putrinya (istri AA) membawanya ke dokter praktek memeriksa keluhan yang dialami.
Setelah diperiksa, dokter lanjut HH, hanya menyarankan untuk diolesi minyak di daerah yang gatal.
Ia pun pulang ke rumah diantar HH dan istrinya.
Setiba di rumah, putrinya dan sang suami (AA) pamit pulang ke rumahnya.
Ia meninggalkan minyak yang disarankan sebagai obat oles.
"Dia (AA) bilang ini oleskan ma', jadi saya bilang oh iya, saya simpanmi itu minyak kutus-kutus," ungkap HH
Namun selang beberapa saat, AA yang telah pulang ke rumahnya bersama sang istri, kembali.
AA kembali ke rumah mertuanya seorang diri tanpa kehadiran istrinya.
"Dia (AA) kembali datang ke rumah sendiri. Dia bilang mari saya obatiki mak," terangnya.
HH sempat menolak tawaran sang menantu untuk mengobatinya.
Namun karena dipaksa, lanjut HH, dirinya pun bersedia.
"Nah oles area paha dan akhirnya dia (AA) nakasih masukmi itu tangannya (area sensitif), jadi saya bangunmi," kata HH.
HH bangun dari pembaringannya, lantaran AA mulai berlagak aneh dan cenderung hendak melakukan pemerkosaan.