Forum Dosen Tribun Timur
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan Petakan Potensi Bakal Calon Maju Pilpres 2024
Mengenai potensi bakal calon, ada dua karakteristik utama sementara yang bisa dilihat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Baik rekam jejaknya maupun persepsi masyarakat.
"Apakah dia orang yang memiliki ketegasan, kedekatan dan jaringan luas antar suku lintas agama, sektor, dan lainnya," paparnya.
Kedua, faktor kemampuan melakukan sosialisasi.
Ini membuat pertarungan akan lebih kompetitif.
Mengacu pada survei dua tahun terakhir, semua lembaga yang kredibel menunjukkan belum ada calon dominan.
Tiga calon yang selalu masuk survei adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Di luar itu ada nama Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, dan sejumlah nama lain," bebernya.
Namun tiga posisi teratas selisih surveinya tidak jauh beda.
Prabowo 20 persen, Ganjar Pranowo 18 persen, dan 15 persen Anies Baswedan.
"Jarak keunggulan atau kekalahan masih jauh dari peminat dan bisa saling susul menyusul," ungkapnya.
Kata Djayadi, elektabilitas jelang pemilu bisa dikatakan dominan kalau angkanya di atas 30 persen.
Itu jika disimulasi dengan 10 hingga 15 calon.
Sehingga konfigurasi partai yang ada paling mungkin ada tiga atau empat calon yang akan maju sebagai bakal calon.
"Bahkan empat calon saja sulit, sepertinya dua atau tiga," tuturnya.
Menurutnya, elektabilitas tinggi saja tidak menjamin.
Bisa saja elektabilitas tinggi tapi tidak dicalonkan oleh parpol.
Artinya peta pertarungan bisa berubah.
Dukungan parpol menjadi salah satu penentu.(*)