Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baharuddin Lopa

Sita Baharuddin Lopa Lapor ke Presiden Joko Widodo Setelah Tanah Warisan Diserobot di Pontianak

Sita Baharuddin Lopa juga melaporkan masalah dugaan penyerobotan tanah milik mantan Jaksa Agung, Baharuddin Lopa ke presiden Joko Widodo.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Putri Baharuddin Lopa, Sita Baharuddin Lopa juga melaporkan masalah dugaan penyerobotan tanah milik mantan Jaksa Agung, Baharuddin Lopa ke presiden Joko Widodo. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Putri Baharuddin Lopa, Sita Baharuddin Lopa juga melaporkan masalah dugaan penyerobotan tanah milik mantan Jaksa Agung, Baharuddin Lopa ke presiden Joko Widodo.

Sita Baharuddin Lopa me-tag presiden Joko Widodo di akun twitter.

“Bapak Presiden YTH. Sy mohon dg sangat bantuan bapak utk bisa mengembalikan tanah org tua kami, BAHARUDDIN LOPA yg terletak di Pontianak, yg diklaim mafia2 tanah disana, BPN Kota Pontianak sangat susah diajak kerjasama, kami tdk sanggup jk disuruh bersengketa.” Tulisnya dikutip Tribun Timur, Kamis (14/10/2021).

Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil sudah memberikan respon atas laporan dari Sita Baharuddin Lopa.

Sofyan Djalil meminta duduk perkara soal kasus ini. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa, dan Sita B Lopa.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa, dan Sita B Lopa. (handover)

Baharuddin Lopa Sosok Jujur

Sosok Baharuddin Lopa tidak bisa dilepaskan dari dunia hukum dan kehakiman Indonesia. Pria kelahiran 27 Agustus 1935 di Pambusuang, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan itu terkenal sebagai penegak hukum yang tegas dan selalu melawan ketidakadilan.

Baca juga: Warisan Baharuddin Lopa Diincar Mafia Tanah, Menteri Sofyan Djalil ke Sita: Kirim Duduk Masalahnya

Lopa merupakan doktor hukum laut lulusan Universitas Diponegoro, Semarang yang kemudian berkarier sebagai jaksa.

Berbagai jabatan pernah diembannya, seperti Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulawesi Selatan dan Kepala Pusdiklat Kejaksaan Agung di Jakarta.

Pria yang tutup usia pada 2001 itu pun pernah menjabat Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Jaksa Agung Indonesia.

Tak hanya itu, Lopa pernah menjadi anggota Komnas HAM antara 1993-1998.

Bahkan, Lopa yang wafat diusia 66 tahun itu, juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi.

Mengenang Lopa

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) RI dari Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Muhammad Asri Anas, mengenang Lopa sebagai sosok yang menarik untuk dibicarakan. Menurut dia, mengenang sosok Lopa seperti membayangkan oase keadilan.

Baca juga: Ingat Jaksa Agung Tanpa Takut Baharuddin Lopa Kini Tanahnya Diserobot, Sang Putri: Diincar Mafia

"Ketika ada ketidakadilan dalam hukum, maka sosok Lopa menjadi perbincangan," kenang pria yang menjadi Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat itu dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/7.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved