Tribun Bantaeng
Jelang Muktamar NU, Ketua PCNU Bantaeng Nyatakan Dukungan ke Gus Yahya
Teguh dalam akidah, luwes dalam bergaul serta memiliki jaringan silaturrahim yang sangat kuat.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) rencananya digelar di Lampung akhir tahun 2021.
Sejumlah nama kini disebut-sebut menjadi calon kuat menggantikan KH Said Aqil Siradj sebagai ketua umum PBNU.
Salah satunya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Gus Yahya kini mendapat dukungan penuh untuk memimpin PBNU dari Ketua PCNU Kabupaten Bantaeng, Muhammad Ahmad Djaelani.
"Kyai said sudah meletakkan pengembangan NU kita harapkan dilanjutkan oleh kyai Yahya," kata Djaelani saat dihubungi TribunBantaeng.com, Sabtu (9/10/2021).
Menurutnya, Gus Yahya merupakan sosok ulama yang memiliki ilmu dan pemahaman Islam Ahlussunnah Wal Jamaah annahdliyyah.
Kedalaman ilmu dimiliki dapat diwujudkan dengan konsistensi dalam menyebarkan Islam Wasathiyyah, Islam yang Rahmatan Lil Alamiin.
Tak hanya itu, Gus Yahya juga teguh dalam akidah.
"Teguh dalam akidah, luwes dalam bergaul serta memiliki jaringan silaturrahim yang sangat kuat (regional, nasional maupun dunia internasional)," ujarnya.
Gus Yahya diyakini mampu membawa perubahan di tubuh NU.
Olehnya itu, ia menitipkan harapan kepada Gus Yahya.
Djaelani mengharapkan NU ke depannya lebih memberikan ruang kepada para kader.
Sehingga, kader bisa lebih berperan pada pembinaan akidah Islam ahlusunah waljamaah annahdiya yang Rahmatan Lil Alamiin.
Selain itu, ia menganggap NU di daerah kurang perhatiaan PBNU, khsusnya di luar Jawa.
"Kita berharap PB NU lebih memberikan perhatian khusunya diluar Jawa kalau selama ini sudah ada tetepi kalau bisa lebih dikembangkan dalam rangka membangun jejaring dalam memberdayakan jamaah dan jam'iyah," jelasnya.