Wisata Sulsel
Aneka Sajian Daging Kuda Khas Jeneponto, Ada Gantala Jarang, Konro dan Coto
Konro dan coto kuda lebih banyak bumbunya. Satu porsi konro kuda harganya hanya Rp 45 ribu.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
Pemilik warung noer, Lewa mengatakan bahwa warungnya buka jam 8 pagi hingga pukul 5 sore.
Untuk satu ekor kuda yang disembeli dan diolah menjadi coto atau konro bisa habis dalam dua hari saja.
"Biasa dua hari sampai tiga hari habis kalau untuk dagingnya to," ujarnya saat ditemui di warung noer, Jumat (8/10/2021) siang.
Lanjutnya dalam sehari warungnya sering dipadati pembeli yang merupakan warga dari luar daerah.
Banyak orang yang sedang dalam perjalanan jauh singgah untuk menikmati lezatnya makanan khas Jeneponto yakni daging kuda.
"Paling banyak itu orang luar daerah singgah nacoba, tapi kalau sudahmi. Alhamdulillah singgah lagi kalau lewatki," bebernya.
Menurutnya, warung noer ini merupakan warung pertama di Jeneponto yang menyajikan konro dan coto kuda.
Selain itu ada juga menu lain yang disajikan seperti, coto ayam, gantala jarang, nasi, ketupat, kopi susu dan teh susu.
Tak hanya warung noer yang menyajikan konro dan coto kuda tetapi ada juga beberapa warung yang menyediakan hal yang sama di pinggir jalan poros Jeneponto.
Seluruh warga Jeneponto mempercayai bahwa mengkonsumsi daging kuda akan menambah stamina.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Muh Rakib