Tribun Gowa
Ratu Donat Gowa Panen di Masa Pandemi Corona
Setelah menikah dan punya satu anak, Arwini memutuskan membuka usaha kue pada tahun 2019.
Laporan Wartawan Tribun, A Syahrul Khair
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Arwini Ita Safitri seorang bidan.
Dia tenaga honorer salah satu puskesmas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Itu profesinya dulu.
Yang dia lakoni selama tiga tahun.
Karena gaji tak sesuai tanggung jawab, Arwini memilih resign.
Kembali ke kampung halamannya di Gowa, Sulsel.
Setelah menikah dan punya satu anak, Arwini memutuskan membuka usaha kue pada tahun 2019.
Dua tahun berproses, usahanya berkembang.
Kini, wanita 31 tahun ini adalah owner Ratu Donat.
Dibantu tujuh karyawan, setiap hari Arwini memproduksi ribuan donat.
Tempat usahanya sekaligus rumahnya di Jl Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
"Awalnya hanya iseng-iseng, tapi Alhamdulillah berkembang hingga saat ini," kata ibu satu anak ini.
Keterampilan membuat donat diperoleh Arwini dari pelatihan yang diikutinya.
Ratu Donat menawarkan berbagai varian rasa.
Dijajakan online melalui aplikasi pihak ketiga maupun melalui media sosial.
Ratu Donat juga menerima pesanan kue untuk ulang tahun dan acara lainnya.
“Perbedaan Ratu Donat dengan donat lain adalah memiliki ciri khas. Selain lembut di lidah, juga bisa bertahan hingga dua hari,” ujarnya kepada tribun-timur.com, Jumat (8/10/21).
“Membuat usaha rumahan sangat bermanfaat. Kita tidak perlu tinggalkan rumah sehingga tetap bisa urus anak. Hasilnya pun lumayan kalau digarap serius,” ujarnya.
Selama pandemi corona, kata Arwini, usahanya makin berkembang.
Karena pesanan makin meningkat, membuatnya harus menambah jumlah karyawan.
Dari tiga menjadi tujuh.
“Awalnya saya sendiri, karena makin banyak pesanan, saya rekrut karyawan 3 orang. Kini sudah 7 orang yang saya pekerjakan,” katanya.
“Selama pandemi ini, usahaku malah semakin meningkat,” tambahnya.
Kendala saat ini, kata Arwini, adalah harga bahan yang naik.
Sementara dia tidak ingin menaikkan harga donatnya agar tak ditinggal pelanggan.
Sekotak Ratu Donat isi 12, dijual Arwini seharga Rp 20 ribu.
Untuk kotak isi enam dia jual Rp 15 ribu.
“Saya mulai open order jam tujuh pagi, biasanya jam tiga sore sudah habis,” ujarnya.
Salah satu seorang pelanggan Ratu Donat, Nur Aisyah, mengaku sudah berlangganan donat buatan Arwini sejak dua tahun lalu.
“Dari segi rasa enak, empuk dan biar bermalam masih bagus,” kata Nur Aisyah.