Seorang Remaja 17 Tahun Minta Dibebaskan Karena Pacar yang Sengaja Dibunuh Ternyata Tidak Hamil
dari hasil autopsi jenazah, korban yang masih berusia 14 tahun ternyata tidak dalam kondisi hamil.
TRIBUN-TIMUR.COM - Habisi kekasihnya karena mengaku Hamil, AAN kini minta dibebaskan setelah hasil autopsi mengungkapkan negatif alias tidak mengandung.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Kediri, Jawa Timur pada (24/9/2021) lalu.
Remaja putri berinisial Q (14) dihabisi kekasihnya AAN (17) setelah mengaku hamil.
Ternyata korban sedang tidak dalam kondisi hamil, seperti motif pelaku membunuh.
Fakta lain, ditemukan bercak sperma dan darah di tubuh korban.
Selain itu, kandungan racun sianida ditemukan ada pada tubuh korban.
Seperti diketahui, Q ditemukan tewas di lapangan voli Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) lalu.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memberi makan ternak sekira pukul 21.00 WIB.
Tak lama setelah jasad korban ditemukan, polisi menangkap pelaku berinisial AAN (15) yang merupakan kekasih korban, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Berikut sejumlah fakta terbaru kasus pembunuhan remaja di Kediri, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Korban tak hamil
Mengutip Tribun Jatim, pembunuhan itu diduga dilakukan pelaku setelah pacarnya mengaku hamil.
Namun, dari hasil autopsi jenazah, korban ternyata tidak dalam kondisi hamil.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.
"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," katanya, Selasa (5/10/2021).
