Sering Rasakan Nyeri Lutut Karena Duduk Bersila Terlalu Lama? dr Zaidul Akbar: Rutinkan Makan Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Biasa merasakan Nyeri Lutut setelah duduk lama?

Masalah nyeri lutut memang banyak dialami kebanyakan orang. Terutama ketika menekuk atau duduk bersila terlalu lama.

Praktisi kesehatan dr Zaidul Akbar menjelaskan nyeri lutut bisa diakibatkan oleh masalah berat badan.

Kenapa bisa?

Dokter Zaidul Akbar merupakan seorang dokter, pendakwah Islam, konsultan, praktisi pengobatan sunah Indonesia dan juga penulis buku Jurus Sehat Rasulullah (JIS) yang juga memberikan tips cara mengobati nyeri saat menekuk atau duduk sila terlalu lama.

Sebut Zaidul Akbar, hal pertama kali yang harus diperhatikan jika ingin menghilangkan rasa nyeri saat menekuk atau duduk sila terlalu lama ialah berat badan.

Posisi duduk bersila mengakibatkan adanya tekanan berlebih pada lutut sehingga dapat memunculkan rasa nyeri.

Adapun tekanan berlebih ini berasal dari berat badan. Semakin berat badan seseorang maka risiko nyeri juga akan lebih besar.

"Berat badan Anda berapa, sebab apa? Tulang kita ini hanya mampu menahan beban fix, dia gak bisa tambah gak bisa kurang," kata dr Zaidul Akbar.

Selain berat badan, ada kemungkinan lain yang menjadi penyebab utama nyeri saat menekuk atau duduk sila terlalu lama yakni adanya radang sendi lutut.

"Kalau ada orang yang sakit lutut, mungkin memang ada radang," lanjut dr Zaidul Akbar.

Sebaga solusi, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan sangat perlu memperhatikan berat badan.

Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, maka sebaiknya turunkan berat badan menjadi ideal.

Jika berat badan ideal sudah tercapai maka beban tulang otomatis akan berkurang, sehingga terhindar dari radang ataupun nyeri saat menekuk atau duduk sila terlalu lama.

"Karena beban tulang bisa berkurang, radang bisa berkurang, kalau berat badan bisa dikurangin," imbuhnya.

Tak hanya menurunkan berat badan, untuk mengurangi rasa nyeri saat menekuk atau duduk sila terlalu lama, juga disarankan rutin mengonsumsi beberapa jenis makanan berikut.

Lanjutnya, jenis makanan ini memiliki kandungan yang berperan untuk memperbaiki tulang. 

"Contohnya brokoli, kemudian zaitun, gamat atau tripang atau timun laut juga bisa," katanya.

Yang tak kalah penting, juga dianjurkan rutin berjemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa menit saja setiap harinya, sambung dr Zaidul Akbar.

Banyak penelitian melaporkan bahwa manfaat sinar matahari tidak hanya bisa menguatkan tulang, namun juga menghindari Anda dari risiko patah tulang.

Terakhir, penuhi asupan garam alami setiap hari untuk mendukung kesehatan tulang.

"Mulai sekarang biasakan untuk mengasup garam tiap hari, tapi garam yang benar,"

"Jadi penelitian itu disebutkan tiap hari orang-orang di sana yang di Jepang Perancis dan beberapa tempat di Amerika itu mereka mengonsumsi garam satu harinya bisa 250 mg. 250 mg itu sekitar setengah kapsul obat  25 mg," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Makan Ini Jika Lutut Nyeri Saat Menekuk atau Duduk Sila Terlalu Lama