Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tarian Maggiri

Mengenal Tarian Maggiri, Tarian Mengerikan dari Tanah Bugis yang Masih Dipertahankan Hingga Sekarang

Tarian ini konon mengandung magis yang teramat kuat sehingga tak sembarang orang bisa melakukannya

Editor: Muh. Irham
tribun-timur
Ilustrasi: Bissu di Segeri, Pangkep, Lakukan Ritual Maggiri Dengan Cara Menusuk Tubuhnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Di tanah Bugis ada sebuah tarian khas yang masih dipertahankan hingga sekarang. Tarian ini konon mengandung magis yang teramat kuat sehingga tak sembarang orang bisa melakukannya.

Namanya Tarian Maggiri. 

Tari Maggiri adalah sebuah  tarian khas Bugis yang diperagakan oleh seorang Bissu. Bissu yaitu seorang wanita pria (waria) dalam kepercayaan Bugis yang dipercayakan menjadi penghubung antara dewa di  langit dengan manusia biasa.

Bissu dikenal sebagaimana kaum pendeta yang tidak mempunyai golongan gender dalam kepercayaan tradisional Tolotang yang dianut oleh masyarakat Amparita Sidrap, Bugis di Sulawesi Selatan.

Golongan Bissu dari suku Bugis ini berjenis kelamin laki-laki, namun sifat dan karakternya seperti seorang perempuan.

Tarian Maggiri menjadi bagian penting dan tidak bisa dipisahkan dari  budaya Bugis. Maggiri  berarti menusuk-nusukkan keris ke bagian tubuh Bissu di daerah-daerah vital seperti: leher, perut dan pergelangan tangan.

Di sebut tarian Maggiri, karena prosesi ritual dalam tarian ini terdapat  adegan menusuk-nusuk benda tajam pada bagian  tubuhnya.

Aksi memperagakan kekebalan tubuh dengan senjata tajam ternyata tidak hanya di Banten, Jawa Barat.

Masyarakat suku Bugis di Sulawesi Selatan juga memiliki tarian Maggiri/Mabbissu yang dalam pertunjukan itu 6 penari pria yang sebagian besar bissu menusuk-nusuk tubuhnya dengan senjata badik/kawali.

Tarian Maggiri sering disebut Mabbissu, karena tarian ini  juga diperagakan oleh seorang Bissu hingga kemudian dikenal dengan nama tari Mabbissu.

Tarian Mabbissu menjadi rangkaian  penting dari tarian Maggiri yang keberadaannya  telah  ada sejak zaman  pemerintahan Raja Bone ke-1 yang bergelar To Manurung berkuasa dari tahun  1326-1358  M. Tarian Maggiri menjadi salah satu  tarian yang berkembang dalam istana Kerajaan Bone ketika itu. 

Tarian Maggiri yang berasal dari suku Bugis ini dikenal  juga sebagai tarian mistis. Tarian magis yang diperagakan oleh seorang Bissu sebagian besar terdiri dari kaum laki- laki  menjadi ciri khas  budaya Bugis.

Ciri khas tarian Maggiri dilihat baik dalam rangkaian gerakan tarian hingga persiapan sebelum menari.

Ada yang unik saat sebelum mulai tarian Maggiri dari cara  berpakaian. Pakaian berwarna kuning keemasan dilengkapi berbagai aksesoris memasukan elemen dan karakter  pria dan  perempuan ,namun lebih menonjolkan karakter perempuan dalam berpakaian.

Alat  peraga dalam tarian Maggiri juga terbilang unik tidak hanya gendang, keris, dedaunan, baskom berisi air melainkan juga alat peraga yang disebut Alusu dan Alameng.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved