Keracunan Massal
Diduga Keracunan, 14 Santri Pesantren As Sunnah Parapa Dirawat di Puskesmas Aeng Towa Takalar
Sejumlah santri AS Sunnah Parapa Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, diduga keracunan, Selasa (5/10/2021) sore.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sejumlah Santri Pesantren As Sunnah Parapa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, diduga keracunan, Selasa (5/10/2021) sore.
Mereka dirawat di Puskesmas Aeng Towa.
Penanggungjawab perawatan Puskesmas Aengg Towa, Sahid menyebut para santri mengeluhkan berbagai gelaja.
Ada pusing, sakit kepal, diare, dan muntah-muntah
"Informasinya mereka habis makan telur," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Aeng Towa.
Menurut dia, saat ini para santri sementara menjalani observasi.
"Tidak semua lemas. Ada 14 dirawat di Puskesmas Aeng Towa," bebernya.
Dari informasi dihimpun, selain di Puskesmas Aeng Towa, sejumlah santri juga dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan santri Pesantren As Sunnah Parapa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar diduga alami keracunan massal, Selasa (5/10/2021) sore.
Salah satu santri Ahnaf mengaku mengalami sakit sejak Senin kemarin.
Senin pagi harinya, Ahnaf mulai merasa sakit.
Gejalanya, pusing, panas, dan diare.
"Terus saya istirahat sampai jam 9 malam. Terus saya menggigil jam 11 malam saya diare," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Aeng Towa.
Ahnaf mengaku sakit yang dirasakannya usai makan telur busuk dua hari lalu atau Minggu kemarin.
"Sudah makan telur busuk, telur goreng, dicampur telur bagus," kata Santri kelas 3 SMP ini.
Dia menambahkan selain dirinya ada 50 santri lainnya yang mengalami gejala yang sama.
"Ada 50 orang lebih, ada juga yang sakit panas saja," jelasnya.
Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli