Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS

472 Pendaftar CPNS Pemkab Wajo Tes SKD 7 Oktober di CCC Makassar

Khusus untuk formasi PPPK guru, jadwalnya diatur tersendiri oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 472 orang yang lolos seleksi berkas pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

"Jumlah pendaftar total sebanyak 503 orang mendaftar. Namun, setelah dilakukan seleksi berkas, hanya 472 dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti tes SKD," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman, Senin (4/10/2021).

Diketahui, ada 94 formasi dengan rincian 35 formasi untuk CPNS umum.

Serta, 59 untuk PPPK guru di Kabupaten Wajo pada 2021 ini.

Bagi yang lolos seleksi berkas selanjutnya akan mengikuti seleksi CPNS di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Kota Makassar, yang dijadwalkan pada 7 Oktober mendatang.

Khusus untuk formasi PPPK guru, jadwalnya diatur tersendiri oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Kepada para peserta yang akan mengikuti seleksi, Herman berharap agar mengikuti tata tertib sebagaimana surat pemberitahuan Sekretariat Daerah Wajo, perihal kewajiban peserta seleksi CPNS.

"Termasuk peserta harus hadir 90 menit sebelum ujian karena ada sejumlah proses yang harus dilewati sebelum ujian dimulai," katanya.

Bagi peserta yang terlambat dan tidak menunjukkan atau membawa persyaratan tata tertib, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dinyatakan gugur.

Selain itu, Herman juga mewanti-wanti peserta untuk tidak melakukan praktik curang termasuk menggunakan joki.

"Apabila ada menggunakan joki dan ditemukan langsung dibatalkan. Segala bentuk yang bersifat curang akan dibatalkan BKN," katanya.

Karena itu dia meminta para peserta untuk percaya diri sendiri dan tidak lupa berdoa agar dimudahkan saat ujian.

"Jangan percaya isu ada yang bisa meloloskan kita. Yang meloloskan kita adalah diri sendiri. Apalagi nilai dapat dilihat langsung peserta setelah ujian," katanya.

Sebagaimana diketahui, tahapan seleksi CPNS dan PPPK telah dibuka pada 30 Juni sampai 14 Juli 2021 lalu.

Lalu, dilanjutkan dengan seleksi SKD pada 7 Oktober 2021 dan selanjutnya dilakukan seleksi SKB bagi yang lolos pada seleksi SKD sebelumnya.

Jangan Percaya Calo

Sekaitan pendaftaran CPNS maupun PPPK 2021, Bupati Wajo Amran Mahmud mewanti-wanti prosesnya akan berlangsung murni dan transparan.

Dirinya pun menegaskan agar tidak ada pihak yang percaya kepada oknum tidak bertanggung jawab alias calo.

"Jangan percaya jika ada yang menawarkan jasa untuk memuluskan proses pendaftaran CPNS dan PPPK ini," kata Amran Mahmud, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima tribun-timur.com, Jumat (2/7/2021) siang.

Amran Mahmud meminta kepada pendaftar tidak tergiur dengan iming-iming oknum calo yang menjanjikan kelulusan.

Sebab, pendaftaran CPNS tidak bisa dipermainkan karena dilakukan daring alias online dengan sistem keamanan tinggi.

Wakil bupati Wajo periode 2009-2024 itu menyemangati dan berpesan kepada para pendaftar untuk mengandalkan kemampuan diri masing-masing serta berikhtiar kepada Tuhan Yang Masa Esa.

"Jangan percaya oknum, apalagi jika menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah uang," katanya.

Ia menambahkan agar para pelamar tetap percaya pada kemampuan masing-masing dan tak lupa menyiapkan diri.

"Percayalah semua proses ini murni dan transparan, apalagi dilakukan secara online," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved