G30S PKI
Gegara Ayahnya Brigjen Soepardjo Terlibat G30S PKI, Anak 12 Tahun Ini Hidup Menderita Ini Kondisinya
Seorang anak berusia 15 tahun ini hidupnya menderita setelah ayahnya terlibat tragedi G30S PKI. Anak Brigjen Soepardjo sampai bertanya peran ayahnya
“Saat itu tidak yang berani dekat-dekat dengan keluarga tahanan politik."
"Takut dianggap berkomplot dan ujung-ujungnya diinterogasi,” kata Sugiarto yang berusia 15 tahun saat peristiwa G30S terjadi.
Beruntungnya rekan-rekan ayahnya tidak pernah meninggalkan dirinya.
Termasuk Ibrahim Adjie, mantan Panglima Siliwangi.
Dia bahkan selalu menolong di saat kesulitan-kesulitan datang tiada henti.
Apalagi dia tahu, janda Soepardjo masih harus menghidupi 12 putra-putrinya.
Saking dekatnya, dia bahkan menikahkan salah seorang putranya dengan salah seorang putri Soepardjo.
Karena sangat dekat, Sugiarto pun pernah bertanya kepada Ibrahim, yang dipanggilnya Papi.
“Pap, apa ayah saya bersalah?”.
Yang ditanya menggeleng.
“Tidak, dia seorang professional army. Dia hanya melaksanakan tugas,” kata Ibrahim tegas.
Sebuah jawaban yang benar-benar melegakan hati dan pikiran Sugiarto.
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Hidupnya Menderita Setelah Ayahnya Terlibat dalam Tragedi G30S/PKI, Anak Brigadir Jenderal Soepardjo Tanyakan Peran Ayahnya, Mantan Panglima Siliwangi Ini Beri Jawaban Mengejutkan