Tribun Maros
Kader PPP Maros yang Terseret Kasus Tindak Asusila Terancam Dipecat
Wanita yang mengaku sebagai korban tindak asusila tersebut, pun tak berhenti untuk terus meminta keadilan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
Hubungan itu ternyata berlanjut, hingga urusan tidur bareng dilakukan keduanya sampai 3 kali.
Sampai akhirnya Bunga hamil Juni 2020.
Bunga yang takut membuat keluarganya malu, kemudian mencoba meminta pertanggung jawaban SS.
Sayangnya SS yang dikenal orang terpandang di daerah itu, sudah memblokir kontak Bunga.
Sampai Bunga harus mengirim bukti tespack kehamilannya itu ke nomor istri SS.Sampai ketika SS membawakan obat untuk diminum Bunga.
Bunga dipaksa minum obat tersebut. Satu kapsul lewat mulut satunya lagi dimasukkan lewat vagina atau alat kelamin.
Beberapa jam kemudian, gumpalan keluar dari vagina Bunga.
Dia menduga jika itu adalah janin yang sebelumnya ada di kandungannya.
Dari situlah, SS kemudian meminta Bunga menggugurkan janin itu.
Tapi Bunga tidak mau.
SS mencari jalan agar persoalan itu tidak keluar ke publik, mengingat dia adalah anggota DPRD.
SS mencarikan obat agar janin dalam perut Bunga keluar.
Meski Bunga selalu bersikeras tidak ingin menggugurkan.
Untuk menutupi jejak kebejatannya, SS menyewakan sebuah kos-kosan di Makassar buat Bunga.
SS yang tahu jika Bunga keguguran pun berjanji akan menghidupinya dan tidak meninggalkannya.