Timor Leste
Cek Fakta Warga Timor Leste Menyesal Salah Pilih Saat Referendum 1999 dan Menderita di Pengungsian
Namun setelah cek fakta, tak sepenuhnya benar jika warga Timor Timor yang memilih pro-integrasi menderita dan tidak dipedulikan pemerintah Indonesia
“Kami cinta Merah Putih, cinta tanah air Indonesia,” kata Fransisco.
Menurutnya, dia memilih hidup mati di sini, di bumi Indonesia, tetapi sayangnya pemerintah tidak menghiraukan, tidak peduli lagi.
“Ketika butuh tenaga……. Tetapi ketika salah sedikit saja, kami tidak dihiraukan,” katanya lagi.
Dia menyatakan ingin pulang ke Timor Leste, tetapi tidak bisa karena di sana.
Dia dianggap telah membunuh banyak orang sehubungan dengan tugasnya sebagai TNI AD.
Fransisco merasa memiliki tanah kelahiran, yaitu Timor Leste, bahkan keluarga pun masih ada di tanah itu, tetapi dia ingin pulang ke tanah kelahirannya tidak bisa.
“Kesalahan kami adalah merampas hidup banyak orang,” katanya.
Mereka tak pernah tahu, kapan penderitaan yang selama ini mereka rasakan akan berakhir.
Adakah pemerintah Indonesia ‘menengok’ sedikit kepada mereka yang telah memilih tanah air ini? (ktw/Penulis : Suhaiela Bahfein)
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul ‘Karena Salah Sedikit Saja, Kami Tidak Diperhatikan’, Kisah Penyesalan Warga Asli Timor Timur yang Salah Pilih Saat Referendum
Dan sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks-Pengungsi Timor Timur Dapat Bantuan Rumah di Daerah Perbatasan"