Unibos
Unibos Hadirkan Hakim Agung Dr Ibrahim, Bahas Penegakan Hukum Berkeadilan dan Manusiawi
Universitas Bosowa (Unibos) menggelar seminar nasional bertajuk Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Manusiawi
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) menggelar seminar nasional bertajuk Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Manusiawi, Selasa (28/9/2021).
Seminar nasional ini menghadirkan Hakim Agung Republik Indonesia (RI) Dr Ibrahim.
Kegiatan digelar secara daring dan luring yang dipusatkan di Balai Sidang 45 Unibos, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Seminar nasional ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis Unibos ke-35.
Rektor Unibos Prof Saleh Pallu menjelaskan bahwa seminar nasional ini betujuan untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa terkait penegakan hukum.
Menurut Prof Saleh, tema tersebut penting karena saat ini banyak kejadian penegakan dari segi hukumnya saja.
“Itu banyak kejadian dari segi hukumnya saja, tapi humanisnya tidak muncul. Itu harus kita kawinkan,” kata Prof Saleh saat ditemui tribun-timur.com, usai acara.
Sementara itu, Hakim Agung Dr Ibrahim mengatakan bahwa tema Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Manusiawi ini penting.
Ibrahim menjelaskan bahwa penegakan hukum bukan hanya dilakukan oleh hakim.
“Tetapi ada juga polisi, jaksa, itu khususnya pidana. Kalau dalam perdata ada pengacara, ada para pihak dan hakim,” jelasnya.
Dirinya menuturkan bahwa penegakan hukum tidak semata-mata normaritnya saja, tetapi juga faktor-faktor lain.
“Sehingga keadilan itu diwujudkan,” tuturnya.
Lebih rinci, Ibrahim memberikan contoh seseorang yang terbukti mencuri dan dihukum.
“Berapa hukuman sebenarnya, di situlah pertimbangan pertimbangan keadalian yang bayak mempertimbangkan aspek,” katanya.
Olehnya, ibrahim menegaskan bahwa penegakan hukum tidak hanya bersumber pada masalah hukum.
“Tetapi juga nilai-nilai etika moral. Itu tidak kalah penting,” tegasnya.