Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Ketahui 9 Penyebab Tanah Longsor

Longsor biasanya terjadi di tanah yang miring seperti lereng dengan penyebab yang berbeda-beda.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Warga berusaha melintasi material longsor di Bolalangiri, Desa Bontokatute, Botolempangan Sinjai-Munte Palempeng Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (2/9/2021). 

Air, baik merupakan air hujan ataupun air banjir dapat menjadi salah satu penyebab tanah longsor.

Ketika hujan lebat atau banjir, air akan masuk ke dalam tanah dan membuat sedimen menjadi lebih berat.

Disadur dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, air kemudian terakumulasi di bagian dasar lereng sehingga menyebabkan gerakan lateral.

Gerakan tersebut membuat sedimen yang berat bergerak dan kemudian terjadilah longsor.

Penurunan ketinggian air secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan longsor.

Misalnya suatu danau atau sungai yang tiba-tiba surut, dinding tanah disekitarnya akan kehilangan penopang secara tiba-tiba.

Hal tersebut membuat daerah yang awalnya direndam air akan mengalami longsor.

3. Gempa

Gempa menyebabkan tanah longsor. Gempa bumi menggetarkan permukaan bumi, membuat tanah, batuan, juga bangunan bergerak sehingga menyebabkan longsor di permukaan yang tidak stabil.

4. Getaran tanah

Selain gempa bumi, getaran tanah juga dapat menjadi penyebab longsor.

Contoh getaran yang dapat menyebabkan longsor adalah getaran runtuhnya bangunan, getaran, kendaraan bermotor, dan juga getaran yang dihasilkan dari meledaknya bom.

5. Tata lahan pertanian

Pertanian di daerah lereng yang terjal dapat menyebabkan longsor.

Hal tersebut dikarenakan tanah basah pertanian menambah berat sedimen, namun akar tanaman pertanian cenderung lemah dan pendek sehingga tidak bisa menahan tanah tetap pada tempatnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved